Citayam Fashion Week ini bukan milik saya.. Ini milik mereka semua, ini milik Indonesia.
Saya hanyalah orang yang punya visi menjadikan Citayam Fashion Week sebagai ajang untuk membuat tren ini menjadi wadah yang legal, dan enggak musiman.
Dan yang paling penting bisa memajukan fashion Indonesia di mata dunia. Kenapa saya tergerak?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berawal semua ini karena istri saya. Karena dia mengerti dunia fashion, dan dia melihat Citayam Fashion Week ini adalah gerakan di mana orang-orang sudah memedulikan fashion.
Dan ternyata di Indonesia, fashion itu enggak harus mahal, dan mereka bangga memakainya. Kebanggaan itu adalah achievement yang penting, dan itu harus dibudidayakan.
Bagaimana caranya?
Orang-orang dengan mimpi yang besar yang harus membantu mereka. Bukan karena kepentingan bisa dapat berapa? Tapi visinya itu mau dibawa sejauh apa? Dan sejauh apa kita percaya dengan tujuan itu? Dan tujuan itu untuk kesejahteraan siapa? Dan apakah ada manfaatnya untuk orang banyak?
Terlalu banyak risiko ketika kita mempunyai cita-cita atau tujuan yang besar, karena membuat sesuatu menjadi besar pasti memerlukan biaya.
Dan saya pun bilang ini kepada mereka semua (Bonge, Roy, Kurma, Jeje waktu itu lagi sakit, tapi saya sudah undang juga), persis sehari sebelum berita ini ada.
Hasil dari sini saya belum tau ada atau enggak, tapi kalaupun ada, itu akan jadi milik kalian juga. Dan bukan cuma itu, inget ada nama Citayam di depannya.
Ini juga milik mereka. Ini benar-benar milik Indonesia. Dengan tangan kalian (Bonge, Roy, Jeje, dan Kurma), kalian bangun Citayam menjadi daerah yang hebat dengan uang ini.
![]() Citayam Fashion Week telah menjadi pembicaraan beberapa minggu terakhir. Semua berawal dari para remaja asal Jakarta pinggiran Citayam yang mengubah kawasan Dukuh Atas di Jakarta Pusat menjadi tempat bersantai. (CNNIndonesia/Adi Ibrahim) |
Saya hanya bagian dari kalian untuk bisa meraih mimpi ini. Saya hanya butuh kepercayaan kalian.
Dan alhamdulillah semua kejadian ini track record-nya ada. Insyallah saya enggak mengada-ada, kalian boleh langsung menanyakan ke pihak yang bersangkutan.
Kapan saya pertama kali menghubungi Bonge, kapan saya mendaftarkan HAKI, kapan saya berbicara dengan semua orang yang berhubungan dengan Citayam Fashion Week, kapan saya minta izin pak Menteri untuk memindahkan CFW ke tempat lebih layak, kapan saya minta izin Dirut Sarinah menjaga-jaga kalau suatu saat mereka enggak boleh di Dukuh Atas karena keadaan sekarang terlalu ramai.
Semua itu saya lakukan bukan untuk kepentingan pribadi.
Tujuan besarnya lebih untuk kalian, lebih untuk Indonesia, saya peduli dengan negara saya, sebisa mungkin saya melakukan yang menurut saya bisa saya lakukan.
Kalau kalian mempunyai rasa yang sama, mungkin kalian melakukan hal yang sama dengan saya. Selalu berpikir bagaimana menjadikan Indonesia lebih maju.
Enggak pernah mau terima kalau Indonesia kalah sama luar negeri, selalu berpikiran, Indonesia pasti bisa lebih hebat.
Tetapi maaf kalau jadi meresahkan kalian, insyaallah tujuan kita sama. Semua untuk kalian, selalu sayang kalian semua.
(end)