Jakarta, CNN Indonesia --
Baim Wong berulang kali meminta maaf mengenai pengajuan pendaftaran kekayaan intelektual (HAKI) atas Citayam Fashion Week ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Ia mengaku tidak menyangka niatan yang disebut tulus itu berkembang jadi menimbulkan keriuhan di media sosial dan membuatnya resmi meneken penarikan pengajuan itu ke Kemenkumham.
"Saya minta maaf malah jadi begini. Kalau memang harus melepaskan ayo," kata Baim Wong dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa (26/7) di wilayah Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BAIM WONG DAN HAKI CITAYAM FASHION WEEK |
Ia menjelaskan awalnya hanya berniat menggerakkan Citayam Fashion Week sebagai ajang mode justru menjadi bumerang bagi dirinya. Ia mengklaim pengajuan hak cipta tersebut berawal niat tulus dari dalam hati.
Namun, niatan itu ternyata memunculkan pergejolakan dan penolakan dari banyak pihak, termasuk kalangan penggemarnya sendiri.
"Maaf kalo misalkan saya salah, maaf banget. Maaf sekali lagi buat semuanya sudah menyusahkan kalian sudah datang ke sini," tutur Baim Wong.
"Mudah-mudahan pelajaran banyak buat kami. Mudah-mudahan fashion di Indonesia bisa bergerak dengan adanya ini dengan bentuk apapun."
[Gambas:Video CNN]
"Karena tidak ada niatan sama sekali dari saya, demi Allah, niatan saya arahnya memang buat Citayam, buat mereka semua," kata Baim Wong.
CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada Baim Wong untuk mengutip video tersebut.
Lanjut ke sebelah...
Baim Wong resmi mengajukan pembatalan pengajuan hak cipta atas Citayam Fashion Week. Hal itu dilakukan dengan penandatanganan Surat Permohonan Penarikan Kembali Permohonan Baru pada Selasa (26/7).
Penandatanganan itu dilakukan di akhir konferensi pers yang digelar di Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Baim Wong didampingi konsultan yang menjembataninya dengan HAKI.
Oleh sebab itu, kini proses tersebut akan dilanjutkan kepada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
BONGE, BAIM WONG, DAN CITAYAM FASHION WEEK |
Penandatanganan surat penarikan kembali dilakukan beberapa saat setelah ia mengumumkan keterlibatannya dalam pendaftaran HAKI atas Citayam Fashion Week ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) sebagai sebuah hak brand atau merek.
Pendaftaran itu dilakukan di bawah bendera PT Tiger Wong Entertainment, perusahaan yang didirikan Baim Wong dan istrinya Paula Verhoeven.
Selain Baim, ada pula Indigo yang mendaftarkan hak atas slogan tersebut. Baik Baim atau Indigo nantinya bisa menguasai hak merek Citayam Fashion Week apabila memenuhi persyaratan yang ditetapkan Kemenkumham, salah satunya yakni mendapat restu dari publik.
Namun, restu tersebut yang tidak ia dapat dari publik. Penolakan disampaikan netizen hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang sempat mengikuti Citayam Fashion Week atas undangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa waktu lalu.
Hingga pada Senin (25/7) malam, Baim Wong memutuskan untuk melepas pendaftaran hak cipta "Citayam Fashion Week" setelah kekisruhan terjadi usai dirinya mengajukan hak cipta nama tersebut ke Dirjen HAKI.
[Gambas:Video CNN]