Baim Wong resmi mengajukan pembatalan pengajuan hak cipta atas Citayam Fashion Week. Hal itu dilakukan dengan penandatanganan Surat Permohonan Penarikan Kembali Permohonan Baru pada Selasa (26/7).
Penandatanganan itu dilakukan di akhir konferensi pers yang digelar di Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Baim Wong didampingi konsultan yang menjembataninya dengan HAKI.
Oleh sebab itu, kini proses tersebut akan dilanjutkan kepada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BONGE, BAIM WONG, DAN CITAYAM FASHION WEEK |
Penandatanganan surat penarikan kembali dilakukan beberapa saat setelah ia mengumumkan keterlibatannya dalam pendaftaran HAKI atas Citayam Fashion Week ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) sebagai sebuah hak brand atau merek.
Pendaftaran itu dilakukan di bawah bendera PT Tiger Wong Entertainment, perusahaan yang didirikan Baim Wong dan istrinya Paula Verhoeven.
Selain Baim, ada pula Indigo yang mendaftarkan hak atas slogan tersebut. Baik Baim atau Indigo nantinya bisa menguasai hak merek Citayam Fashion Week apabila memenuhi persyaratan yang ditetapkan Kemenkumham, salah satunya yakni mendapat restu dari publik.
Namun, restu tersebut yang tidak ia dapat dari publik. Penolakan disampaikan netizen hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang sempat mengikuti Citayam Fashion Week atas undangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa waktu lalu.
Hingga pada Senin (25/7) malam, Baim Wong memutuskan untuk melepas pendaftaran hak cipta "Citayam Fashion Week" setelah kekisruhan terjadi usai dirinya mengajukan hak cipta nama tersebut ke Dirjen HAKI.