Sekretaris untuk Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Hong Kong Kevin Yeung Yun-hung mengungkapkan, berdasarkan penyelidikan awal, insiden itu terjadi akibat satu dari dua tali logam yang menggantungkan layar tersebut putus.
"Pemeriksaan awal menunjukkan bahwa kabel logam putus, menyebabkan layar jatuh," kata Yeung, seperti diberitakan South China Morning Post, Jumat (29/7).
Satuan tugas tersebut terbentuk dari Departemen Layanan Keamanan dan Kebudayaan, Departemen Layanan Listrik dan Mekanik, serta Departemen Tenaga Kerja untuk mempelajari penyebab kecelakaan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keamanan panggung sangat penting. Ini sangat penting bagi para penampil."
Yeung mengatakan penyelidikan bisa berlangsung sekitar beberapa pekan. Mereka juga akan meminta keterangan yang lain untuk memeriksa risiko hal tersebut.
Para ahli, kata Yeung, bakal memeriksa kabel suspensi dan memastikan insiden itu disebabkan prosedur operasional atau bahan material dari kabel tersebut.
Insiden yang terjadi dalam konser Mirror disebut sangat langka, terutama dalam sepanjang 39 tahun Hong Kong Coliseum berdiri.
Insinyur struktural Ngai Hok-yan mengatakan dua hingga empat kabel harus terikat dengan kuat ke layar video tersebut supaya aman.
Sehingga, ia menduga salah satu kunci mungkin tak terikat dengan baik dan menyebabkan kecelakaan. Namun, ia menekankan itu semua dugaan dan perlu lebih banyak bukti sebelum menarik kesimpulan.
"Ini jarang terjadi di konser, banyak pengecekan dilakukan sebelumnya," kata Ngai Hok-yan, sepeti diberitakan South China Morning Post, Jumat (29/7).
"Anda dapat lihat layar jatuh dengan kecepatan relatif lambat dan condong ke satu sisi, itu berarti kabel ditarik kekuatan yang sangat kuat," tuturnya.
Pihak penyelenggara konser, Music Nation dan MakerVille meminta maaf atas kejadian itu dan mengatakan siap mengikuti penyelidikan yang dilakukan pemerintah, termasuk memberikan dukungan penuh bagi para korban.