Michael Keaton mengaku tak pernah menonton satu film pun dari semesta DC dan Marvel, meski banyak bermain dalam film-film superhero tersebut.
Berbincang dengan Variety dan dirilis pada Selasa (2/8), Keaton menyadari fakta tersebut adalah hal yang aneh mengingat dirinya bahkan pernah menjadi pemeran utama film superhero, Batman (1989).
"Saya tahu orang tak akan percaya ini, bahwa saya belum pernah melihat seluruh versi dari film-film superhero itu, mau film Marvel, atau yang lain," kata Keaton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak mengatakan saya tidak menontonnya karena menganggapnya receh, percayalah! Bukan itu. Hanya saja sangat sedikit yang saya lihat," lanjutnya.
"Saya mulai menonton sesuatu, dan mengira itu bagus dan saya menyaksikan tiga episode berikutnya, tapi sialnya saya punya kerjaan yang mesti dilakukan," kata Keaton.
Keaton dikenal luas ketika memerankan karakter Batman pertama kalinya di layar lebar pada 1989. Ketika itu, Keaton memainkan karakter Bruce Wayne dalam film legendaris garapan Tim Burton tersebut.
Keaton kembali menjadi The Dark Knight pada sekuel Batman Returns (1992). Setelah itu, ia absen dalam keterlibatan film superhero apapun selama beberapa tahun.
Hingga pada 2017, Keaton kemudian bergabung dengan semesta Marvel untuk film Spiderman: Homecoming.
Dalam film itu, Keaton beralih menjadi sosok penjahat utama dan berperan menjadi Adrian Toomes/Vulture. Karakter Vulture milik Keaton tersebut hadir kembali sebagai kameo dalam film Morbius (2022).
Keberlanjutan kiprah Keaton dalam film superhero tak berhenti sampai di situ. Keaton dijadwalkan akan kembali mengenakan jubah hitam Batman dalam dua film terbaru, The Flash dan Batgirl. Atas hal ini, Keaton mengaku bersemangat.
"Saya penasaran bagaimana rasanya menjadi seperti itu lagi setelah bertahun-tahun. Tidak terlibat langsung di situ, tentu saja, namun saya hanya ingin tahu, anehnya, secara sosial," jelas Keaton.
"Semua ini sangatlah besar. Mereka memiliki dunianya sendiri. Jadi saya sangat senang melihatnya sebagai orang dari luar dan selalu takjub dibuatnya," terang Keaton mendeskripsikan fenomena semesta superhero pada beberapa tahun terakhir.
Namun per hari Selasa (2/8), film Batgirl dipastikan batal tayang di bioskop maupun di layanan streaming HBO Max seperti yang sudah direncanakan sebelumnya.
Seorang sumber mengatakan bahwa tes uji untuk penonton itu ternyata mendapatkan respons yang buruk. Sehingga, Warner Bros. memutuskan untuk tidak menayangkan Batgirl sama sekali.
"Mereka merasa Batgirl yang tidak dibicarakan itu tidak akan bisa diselamatkan," kata seorang sumber kepada New York Post, pada Selasa (2/8).
Kendati demikian, informasi detail mengenai seberapa banyak porsi Michael Keaton di film Batgirl dan keterlibatannya di film-film terbaru DC yang lain masih belum dijelaskan lebih lanjut.