Renaissance Cetak Penjualan Album Terbesar oleh Perempuan pada 2022

Album baru Beyonce, Renaissance berhasil memuncaki tangga album populer Amerika Serikat Billboard 200 dan menjadi album dari musisi perempuan pertama yang menempati posisi itu pada 2022.

Menurut data Luminate yang dilaporkan oleh Hollywood Reporter, Minggu (7/8) waktu AS, Renaissance terjual lebih dari 332 ribu kopi unit setara album pada pekan pertamanya hingga 4 Agustus lalu.

Dari total tersebut, 190 ribu penjualan merupakan album fisik, 138 ribu dari album setara streaming (SEA), dan empat ribu dari album setara trek (TEA).

Capaian penjualan 190 ribu album Renaissance ini tercatat sebagai penjualan mingguan terbesar ketiga untuk album di 2022. Angka ini juga merupakan penjualan terbesar oleh musisi perempuan tahun ini.

Sebelum Beyonce, ada Adele sebagai musisi perempuan yang menduduki puncak Billboard 200 dengan album teranyarnya, 30. Album 30 tercatat bertengger di puncak tangga penjualan selama enam pekan berturut-turut.

Renaissance sendiri menjual 121 ribu eksemplar dalam bentuk CD dan 43 ribu melalui unduhan digital, diikuti 26 ribu dalam bentuk vinyl.

Angka penjualan album awal Renaissance sebagian besar didorong penjualan album langsung melalui internet. Sebesar 72 persen dari penjualan pekan pertama diraih melalui penjual berbasis web, yakni 136 ribu.

Penjualan tersebut termasuk dari toko web resmi Beyonce. Di sana, dia menjual empat edisi terbatas deluxe box set yang berisi T-Shirt dan CD, yang seluruhnya telah habis terjual.

Meski penjualan berbasis internet terbilang besar, Renaissance diyakini tetap menjadi peringkat pertama di Billboard 200 tanpa bantuan dari penjualan web.

Album itu diyakini bisa menduduki puncak tanpa menjual salinan fisik satu pun pun karena bertengger di daftar puncak tangga lagu streaming.

Renaissance merupakan album solo ketujuh Beyonce dan pertama sejak Lemonade yang menduduki puncak tangga lagu pada 2016.

Album ini rilis sejak 29 Juli dan berisi 16 lagu yang mencakup judul-judul seperti America Has a Problem, Alien Superstar, hingga Thique.

Renaissance menjadi penantian panjang penggemar Beyonce semenjak Lemonade (2016). Selama enam tahun sebelum Renaissance, Beyonce lebih banyak menggarap album dan karya kolaboratif, seperti Everything Is Love untuk The Carters dan The Lion King: The Gift.