Lomba makan pisang ini tidak sesederhana yang Anda bayangkan. Perlombaan ini dilakukan oleh sepasang peserta. Setiap pasangan akan ditempatkan dalam tempat yang berbeda, di garis start dan finis.
Aturan mainnya yaitu, peserta yang berada di garis start akan ditutup matanya kemudian berjalan menuju peserta yang berada di garis finis untuk menyuapkan pisang yang dibawanya.
Pemenang lomba ini adalah mereka yang lebih dahulu berhasil menyuapkan pisang ke peserta yang menjadi pasangannya yang berada di garis finis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lomba balap karung sering diadakan pada perayaan 17 Agustus. Setiap peserta akan berlomba mencapai garis finish dengan menggunakan karung.
Untuk menambahkan keseruan dan kelucuan dalam lomba ini, panitia biasanya menyediakan helm sebagai properti lomba.
Jenis lomba ini memiliki konsep yang hampir sama dengan lomba memasukkan paku ke dalam botol. Bedanya hanya pada media yang digunakan yaitu berupa cabai merah.
Lomba ini jauh lebih seru jika dilakukan dalam tim karena tingkat kesulitannya menjadi lebih meningkat jika dibandingkan dengan bermain sendiri.
Cara mainnya yaitu setiap kelompok yang terdiri atas minimal 3 orang akan diikat oleh tali. Tali tersebut akan berpusat pada sebuah cabai yang telah diikat.
Peserta lomba tidak boleh memegang cabai maupun tali tersebut. Selain itu, peserta harus saling membelakangi saat memasukkan cabai ke dalam botol. Yang kompak dan duluan berhasil memasukkan cabai ke botol, itulah pemenangnya.
![]() |
Tarik tambang adalah perlombaan yang identik dengan 17 Agustus. Lomba ini sangat seru untuk dimainkan. Lomba tarik tambang dimainkan oleh dua kelompok yang masing-masing terdiri atas lima hingga sepuluh orang.
Kemudian, kedua tim akan dihadapkan untuk menarik tali tambang yang telah disediakan. Pemenang lomba ini adalah peserta yang berhasil menarik tambang sehingga lawan melewati batas. Tak jarang banyak peserta rela terjatuh demi memenangkan lomba ini.
Lomba merias wajah terlalu biasa jika dilakukan dengan mata terbuka. Untuk menambah tingkat kesulitan, para peserta lomba akan merias dengan ditutup kedua matanya.
Lomba ini biasanya diikuti oleh perempuan dan ibu-ibu, namun akan jauh lebih seru jika peserta yang merias diikuti oleh laki-laki.
Pasalnya, hanya sedikit laki-laki yang mengerti tentang konsep merias jika dibandingkan perempuan. Pemenang lomba ini akan dinilai berdasarkan hasil riasan yang paling rapi dan menarik.
![]() |
Sekilas lomba ini terlihat biasa, namun sebenarnya lomba ini memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Sebab, belut sangat licin untuk ditangkap dengan tangan kosong.
Konsep lomba ini, peserta harus memindahkan belut dari satu tempat ke tempat yang lain dengan jarak yang telah diatur oleh panitia. Ini tentu saja membuat peserta semakin kesulitan untuk membawa belut yang licin, sehingga tak jarang banyak belut yang jatuh karena sulit untuk dipegang.
Itulah 11 ide lomba 17 Agustus 2022 yang dapat Anda coba untuk memeriahkan HUT ke-77 RI. Semoga bermanfaat.
(mrs/fef)