Demonic Beauty atau Krasue (2002) merupakan film horor Thailand yang mengisahkan upaya balas dendam mengerikan dari masa lalu. Film ini menjadi salah satu hasil adaptasi legenda di Thailand.
Arawati adalah gadis cantik warga Khmer, desa Khmer terpojok dalam perang. Ia dipaksa menikah dengan tiran penakluk rezim baru kawasan tersebut. Namun, Arawati sesungguhnya jatuh cinta dengan salah satu prajuritnya.
Arawati menjalin hubungan dengan prajurit. Hal itu membuatnya dijatuhi hukuman mati karena berselingkuh. Ia dihukum dengan dibakar hidup-hidup. Di sisi lain, ia sesungguhnya diberi mantra magis oleh pendeta Khmer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantra magis tersebut membuat jiwa Arawati tidak terluka di dalam kepala dan perutnya meski seluruh tubuhnya habis terbakar di tiang pancang. Kondisi itu membuatnya menjadi Krasue, penyihir kepala terbang.
Di sisi lain, warga tidak tahu bahwa Arawati sesungguhnya memiliki saudara kembar bernama Dao yang tinggal di desa lain.
Dao telah meninggal karena ilmu hitam setelah menolak putra penyihir desa.
Oleh sebab itu, jiwa Arawati yang melayang-layang itu menempati tubuh Dao agar bisa tetap hidup di bumi. Namun, kepala dan isi perut Arawati akan terus melayang-layang pada malam hari untuk mencari mangsa.
Ketika siang, Dao hidup seperti biasa. Hal itu membuat penduduk desa bingung Dao hidup lagi dan tidak bisa mengingat mereka seperti sedia kala.
Penduduk desa gagal mencari tahu lebih lanjut soal Dao karena mereka menghadapi permasalahan misterius baru, yakni begitu banyak hewan yang diacak-acak bagian tubuhnya.
Mereka pun mencurigai hal itu dilakukan seorang wanita yang berada di pinggir kota.
Demonic Beauty atau Krasue (2002) dibintangi Akekaphan Bunluerit, Natthorn Somkanae, Nak-rob Traipoe, Lakana Wattanawongsiri, dan Pisamai Wilaisak.
Film tersebut diarahkan Bin Bunlerit yang juga mengarahkan Cannibal Mercenary 2, The Elephant Boy serta sekuelnya, The Troop of Ghost, dan waralaba Panya Raenu.