5 Fakta dari She-Hulk: Attorney at Law, Kisah Hulk Perempuan
Serial anyar Marvel Studios dan Disney She-Hulk: Attorney at Law memperkenalkan karakter She-Hulk dalam Marvel Cinematic Universe (MCU).
She-Hulk merupakan superhero manusia hijau super kuat versi perempuan dengan nama asli Jennifer Walters. Ia merupakan sepupu langsung dari Bruce Banner alias Hulk yang diperankan oleh Mark Ruffalo.
Tayang perdana pada 17 Agustus 2022 di Disney+, She-Hulk: Attorney at Law akan membawa penonton, serial ini juga menyimpan beberapa fakta yang menarik di dalamnya.
Berikut lima fakta serial terbaru She-Hulk: Attorney at Law.
1. Karakter Jennifer Walters
Karakter Jennifer Walters diperkenalkan pertama kali dalam komik The Savage She-Hulk pada 10 Februari 1980.
Dalam serial terbaru ini, karakter Jennifer Walters dikenal sebagai sosok wanita lajang berusia 30-an yang humoris dan selalu berusaha untuk menyeimbangkan kehidupan pribadi dan kariernya.
Ia merupakan seorang pengacara spesialis kasus hukum yang berhubungan dengan manusia super. Untuk memahami hal tersebut, ia pun datang ke sepupunya Bruce Banner (Mark Ruffalo) demi memperdalam pengetahuannya akan manusia super.
Dalam serial She-Hulk: Attorney at Law, karakter Jennifer Walters diperankan oleh Tatiana Maslany.
2. Asal-Usul Kekuatan She-Hulk
Kekuatan Jennifer Walters tidak didapat secara alamiah. Ia tak berasal dari planet lain ataupun lahir dengan kemampuan super. Kekuatan She-Hulk pun bukan hasil dari uji coba lab.
Kekuatannya didapat ketika ia mengalami sebuah kecelakaan mobil fatal ketika berusaha membantu sepupunya Bruce Banner alias Hulk.
Dalam versi komik, dikisahkan Bruce Banner atau The Hulk terpaksa memberikan darahnya untuk sepupunya, Jennifer Walters, yang sedang dalam kondisi kritis. Hal itu pun membuat Walters memiliki kekuatan seperti Banner
Sejak saat itu, Jennifer menjalani dua kehidupan sebagai dirinya sendiri dan Hulk versi perempuan alias She-Hulk. Ia pun menarik perhatian publik dan mendapatkan tantangan-tantangan tersebut.
Lanjut ke sebelah...