Deolipa Berencana Jerat Angel Lelga Pakai UU ITE, Ada Apa?

Deolipa Yumara akan kembali melaporkan Angel Lelga ke polisi. Kali ini, ia berencana menjerat Angel Lelga dengan dugaan pelanggaran UU ITE karena sang aktris mengunggah percakapan pribadi ke publik tanpa persetujuannya.

"Iya betul itu percakapan saya pribadi sama dia, nah tapi kan itu pribadi, enggak boleh harusnya dibuka ke publik," tegas Deolipa ketika dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Rabu (24/8).

"Nah itu bisa saya laporkan lagi pakai UU ITE karena mengunggah percakapan pribadi ke publik tanpa persetujuan saya," lengkapnya.

Percakapan yang dimaksud Deolipa adalah tangkapan layar berisikan pesan pribadinya ke Angel Lelga yang sempat diunggah di akun Instagram Angel pada Selasa (23/8) malam.

Dalam pesan singkat itu, Deolipa Yumara menyarankan agar Angel Lelga kembali ke agama Nasrani. Ia juga terlihat menuduh sang artis sebagai seseorang yang serakah.

"Angel harus kembali kepada Tuhan Yesus. Angel sudah mengkhianati Yesus," tulis Deolipa dalam pesan singkat yang diunggah Angel Lelga.

"Angel, dari awal aku sudah tahu semuanya. Siapa Angel. Angel orang yang serakah. Aku ini agennya negara nomor satu," sambungnya.

Ketika mengunggah tangkapan layar tersebut, Angel mempertanyakan sikap Deolipa yang menyeret keyakinan lama Angel dalam kasusnya sekarang. Ia juga membela diri karena telah dituduh serakah Deolipa via pesan singkat itu.

"Mungkin abang Deolipa tidak merasakan perjuangan saya menjadi mualaf. Sangat penuh air mata dan terpojok, bahkan berdarah-darah," tulis Angel Lelga melalui takarir (caption) unggahan Instagram, Selasa (23/8).

[Gambas:Video CNN]

"Saya membesarkan putri semata wayang Hawra dengan didikan Islam di tengah-tengah keluarga saya yang non Muslim. Tolong abang yang saya hormati, jangan hormati agama yang saya yakini sekarang (Islam)," lanjut Angel Lelga.

Angel menegaskan pesan tersebut hanya skenario yang dibuat Deolipa. Di akhir keterangannya, Angel Lelga juga mengharapkan dukungan dari para pemuka agama agar dapat segera keluar dari kasus ini.

Lanjut ke sebelah...

Pernyataan dari Angel Lelga ini hadir setelah Deolipa resmi polisikan Angel atas tuduhan penggelapan dan penipuan.

Sebelumnya, Deolipa tercatat sebagai kuasa hukum Angel Lelga untuk melaporkan soal dugaan penipuan bisnis kripto bernama 'Angel Token' ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Kala itu, Angel Lelga merupakan brand ambassador dari bisnis kripto bernama Angel Token tersebut.

Baru-baru ini, Deolipa telah melaporkan Angel karena merasa dibohongi dan mengaku mengalami kerugian dari Angel Lelga hingga Rp6 miliar.

Pilihan Redaksi Deolipa Yumara Bakal Laporkan Angel Lelga, Klaim Rugi Rp6 M Mediasi Suami Zaskia Gotik dan Veranosiliyana Dinyatakan Gagal

"Saya diminta untuk beli Hermes buat tayang di infotainment. Untuk tayang di infotainment harus ada gimmick Hermes senilai Rp3 miliar. Sudah dibeli, saya serahkan uang cash dan transfer ada buktinya," ungkap Deolipa Yumara, seperti dikutip dari detikHot.

"Kemudian dia minta LV, tas-tas, dia minta kamera, laptop, termasuk gelang buat wilayah produser atas. Tapi saya kasih juga. Itu gelang seharga Rp 300 juta," sambungnya lagi.

Mantan kuasa hukum Bharada E ini juga mengungkapkan bahwa dua saksi untuk Angel Lelga, Tata Liem dan Ozy Syahputra, juga mengundurkan diri untuk kasus tersebut.

Deolipa juga turut mengundurkan diri sebagai kuasa hukum Angel Lelga dalam kasus kripto terhitung 23 Agustus 2022. Ia telah menyampaikan surat pengunduran diri tersebut ke Polres Jakarta Selatan dan kepada Angel Lelga sendiri.

[Gambas:Video CNN]

"Karena posisi ini ada dugaan penipuan dan penggelapan dari dana saya dan barang-barang yang saya berikan pada Angel, maka saya Deolipa Yumara pada tanggal 23 Agustus 2022 menyatakan mengundurkan diri sebagai kuasa hukum Angel Lelga," ungkapnya.

"Saya sampaikan surat pengunduran diri ini ke pimpinan penyidik Polres Jakarta Selatan. Saya juga mengirimkan surat pengunduran diri secara langsung ke Angel," tegas Deolipa.

"Saya melaporkan adanya dugaan penipuan dan penggelapan. Saya laporkan di Polres Jakarta Selatan malam-malam," tuturnya.