CERITA DI BALIK STUDIO

Mimpi Bersaing dengan Hollywood di Balik Wonderland Indonesia 2

CNN Indonesia
Kamis, 25 Agu 2022 08:45 WIB
Musisi Alffy Rev mengaku punya mimpi tersendiri dalam menggarap Wonderland Indonesia 2: bersaing dengan Hollywood.
Musisi Alffy Rev mengaku punya mimpi tersendiri dalam menggarap Wonderland Indonesia 2: bersaing dengan Hollywood. (dok. Alffy Rev via YouTube)
Jakarta, CNN Indonesia --

Musisi Alffy Rev mengaku punya mimpi tersendiri dalam menggarap sekuel Wonderland Indonesia yang akhirnya dirilis pada 17 Agustus 2022: bersaing dengan Hollywood.

Alffy Rev resmi merilis sekuel kompilasi lagu Wonderland Indonesia yang kini diberi tajuk The Sacred Nusantara bertepatan pada Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-77.

Berbeda dari edisi pertama yang rilis pada 17 Agustus 2021, The Sacred Nusantara kali ini ditampilkan dengan sebuah narasi dan visual yang lebih kompleks meski tetap membawa kompilasi lagu-lagu daerah di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada versi pertama yang viral hingga ditonton lebih dari 40 juta kali, karya Alffy Rev lebih berfokus pada komposisi musikal.

Saat berbincang dengan CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu, Alffy Rev mengakui untuk edisi kedua kali ini memang punya perbedaan cara penggarapan.

"Jadi kami memang ingin mencoba untuk buat sajian storytelling Nusantara dengan gaya yang sangat modern, yang benar-benar secara kualitas CGI kita juga ingin bersaing dengan Hollywood," kata Alffy.

"Treatment-nya dan cara kita memproduksi itu sudah selayaknya bikin film. Jadi memang untuk menjaga storytelling, timnya jauh lebih banyak dan waktu yang dibutuhkan juga jauh lebih banyak dan banyak karakter yang kita hidupkan juga," lanjutnya.

[Gambas:Video CNN]



Selama proses produksi yang disebut memakan waktu sekitar 8 bulan mulai dari konsep hingga rampung, Alffy menyebut Wonderland Indonesia 2 banyak mengambil inspirasi dari mitologi di Indonesia, khususnya Jawa-Bali.

Mitologi dan kepercayaan itu kemudian diwujudkan dalam karakter-karakter seperti ular batik mega mendung, komodo bersayap, kemudian naga biru Antaboga beserta lawannya, si naga merah Banaspati.

"Jadi Antaboga itu kan naga penguasa dunia bawah yang warna biru. Kalau yang Banaspati itu naga yang jahat, kalau yang Bali dikenal namanya Rangde, itu lawannya dari Barong," kata Alffy.

Untuk penyusunan lagu-lagu dalam Wonderland Indonesia 2, Allfy mengaku baru menyeleksi setelah alur cerita dan konsep terbentuk. Lagu-lagunya pun diseleksi berdasarkan lirik dan karakternya masing-masing agar sesuai dengan narasi utama Wonderland Indonesia 2.

Alffy merasa bahwa kedua karyanya, baik Wonderland Indonesia 1 maupun Wonderland Indonesia 2, sama-sama menantang.

Hanya saja, kali ini tantangannya lebih banyak pada segi produksi ketimbang di awal saat mereka berusaha mencari pihak yang ingin mendukung proyek mereka.

Gif banner Allo Bank

"Kalau yang kedua sudah ada sponsornya tapi memang proses produksinya lebih berat gitu. Tapi memang sama-sama menantang sih, masih level yang sama sih," kata Alffy.

"Kebetulan memang yang mendukung kami Kemendikbud Ristek, karena memang kami mencari 'orang tua'. Mana nih yang bisa bantu kami, dan kebetulan yang menerima proposal kami Kemendikbud Ristek," lanjutnya.

Untuk karya tahun depan, Alffy belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Tetapi yang jelas, serial Wonderland Indonesia akan tetap ia lanjutkan setiap tahun pada Hari Kemerdekaan Indonesia.

"Karena aku merasa WI itu sebuah perjalanan jadi setelah WI 2 pastinya kita akan melanjutkan perjalanan itu sih dengan gaya yang mungkin belum diduga-duga," tutup Alffy.

[Gambas:Youtube]



(tdh/end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER