ASTRO Melepas Rindu Aroha di Birukan Langit Indonesia Festival

Pelataran Istora Senayan di komplek Gelora Bung Karno kembali menjadi saksi pelepas rindu penggemar musik terutama boyband asal Korea Selatan, ASTRO.

ASTRO menjadi salah satu musisi yang meramaikan Birukan Langit Indonesia Festival pada Jumat (26/8). Festival itu merupakan salah satu gerakan sosial yang digagas Partai Amanat Nasional (PAN).

Sejak petang, rombongan Aroha, nama resmi fan ASTRO, sudah bergiliran memadati Istora Senayan demi menyaksikan enam anggota boyband itu kembali tampil di Jakarta setelah yang terakhir setengah dekade lalu.

Kedatangan ASTRO kali ini bukanlah dalam rangka perayaan album terbaru mereka, Drive to the Starry Road, tapi sengaja diundang oleh PAN untuk mengisi festival tersebut.

Tiket masuk festival pun terbilang sangat terjangkau bagi para penonton, terutama Aroha, yakni hanya Rp165 ribu.

Meski tidak bisa menghadirkan personel lengkap, ASTRO tetap piawai meramu penampilan dan gimmick yang sesuai bagi para penggemar mereka di Indonesia.

ASTRO tampil menjelang pukul 21.00 WIB, tepat setelah penyanyi solo Tiara Andini menutup setnya dengan magis dan mewah.

Apresiasi lebih harus dihaturkan kepada penyanyi muda asal Jember tersebut. Tiara berhasil meredam energi lebih para penonton lewat tembang-tembang miliknya.

Meski secara pribadi saya tidak mengerti bagaimana cara menikmati lagu Tiara Andini, namun saya dapat merasakan hangatnya gemuruh sing along penonton di malam itu.

Usai penampilan Tiara yang ciamik, panggung kembali diambil alih oleh dua pemandu acara untuk meletupkan lagi semangat penonton.

Sebelum ASTRO dipanggil, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan hingga Erick Thohir sempat naik ke atas panggung untuk menyapa pengunjung, yang disambut dengan bingung oleh para penonton yang didominasi oleh kaum hawa.

Momen awkward itu dengan mudah bergeser ketika logo ASTRO mulai terpampang di layar.

Satu per satu member ASTRO pun diperkenalkan. Teriakan penonton? Tak usah ditanya. Ketika Jinjin, Moonbin, Sanha, dan Rocky hadir di panggung, histeria penonton sudah tidak bisa dihindarkan lagi.

ASTRO tidak hadir dengan personel lengkap kemarin. Cha Eun-woo dan MJ tidak bisa bergabung dengan keempat rekannya di hadapan penonton Indonesia.

Oleh karena itu, ASTRO membagi set mereka dengan berpasang-pasangan. Jinjin dan Rocky tampil menghajar panggung lewat lagu Just Breath.

Selepas berduet menyanyikan lagu itu, Jinjin dan Rocky memilih untuk bernyanyi sendirian. Jinjin menyertakan Lazy sebagai pilihannya untuk menghebohkan penonton.

Usai Lazy yang tidak lazy dari Jinjin dilantunkan, giliran Rocky hadir lewat tembang melankolisnya berjudul CPR. Namun sayang, kemerduan olah vokal dari Rocky kerap kali tertutup oleh pekikan melengking dari mulut ribuan penonton yang hadir.

Usai tiga lagu berhasil dibawakan dengan prima, dua pemandu acara pun kembali merebut panggung. Seperti biasa, game dan gimmick ala siaran televisi dihadirkan di situ.

Tak perlu repot-repot memikirkan gimmick, setiap kata yang terlontar dari mulut Jinjin, Moonbin, Sanha, dan Rocky, tentu akan disambut dengan teriakan histeris penonton. Tentu ini pun memudahkan dua pemandu acara dalam menuntaskan pekerjaannya.

Para member ASTRO hanya meneriakkan kata-kata seperti "nasi goreng" atau "aku rindu kamu", lantas sambutan meriah pun otomatis didapatkan.

Tak cukup sampai di situ, keempat member ASTRO juga sempat menyanyikan cuplikan lagu ikonis milik Rizky Febian, Kesempurnaan Cinta, yang juga tentu saja lagi-lagi disambut dengan meriah. 

Usai hiburan ringan pemangkas durasi berhasil ditempuh, giliran Moonbin dan Sanha yang bertanggung jawab menguasai panggung. Keduanya langsung menghajar lewat tiga lagu sekaligus yakni Ghost Town, Boo, dan Who.

Menutup set sekaligus berpamit, Jinjin yang berperan sebagai leader pun memberikan pernyataan terakhir ASTRO malam itu. Ia sangat bangga atas antusiasme Aroha di Indonesia yang jauh dari ekspektasinya.

Tak lupa, ia juga menjanjikan bahwa ASTRO akan kembali lagi ke Indonesia dengan personel lengkap.

"Terima kasih banget sudah disapa sehangat ini. Lain kali, pasti kami akan datang dengan member lengkap!," cetus Jinjin yang diterjemahkan oleh pemandu acara.

"Saya enggak nyangka ternyata para penggemar di sini hapal sama lagu-lagu kami," tukasnya sebelum resmi memimpin rekan-rekannya meninggalkan panggung.

Baik dari koreografi ataupun olah vokal prima, ASTRO bisa dibilang merupakan penampil yang sangat berkelas.

Tentu saja, penampilan boyband K-pop seperti ASTRO tidak bisa dibandingkan secara apple to apple dengan grup musik konvensional yang kerap saya saksikan.