5 Film Bujet 'Murah', Sukses Raih Cuan Berlimpah

CNN Indonesia
Minggu, 28 Agu 2022 19:14 WIB
Berikut 5 film bujet rendah tapi punya pendapatan tinggi.
Paranormal Activity masih tercatat sebagai film dengan keuntungan terbesar yang pernah dibuat, berdasarkan besaran investasi atau bujet produksinya. (dok. Blumhouse Production via IMDb)

3. Napoleon Dynamite

Mungkin tak banyak yang mengetahui Napoleon Dynamite (2004). Namun film komedi ini adalah salah satu film yang mampu mendulang banyak cuan karena biaya produksinya 'murah'.

Film yang digarap dan ditulis oleh Jared Hess serta dibantu oleh Jerusha Hess ini adalah adaptasi dari film pendek Jared Hess yang bertajuk Peluca.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Youtube]

Film pendek itu kemudian dikembangkan dengan bujet US$400 ribu dan ditayangkan di Sundance Film Festival. Film ini kemudian dibeli oleh Fox Searching Pictures yang bermitra dengan MTV Films dan Paramount Pictures.

Ketika akhirnya dirilis secara luas pada Juni 2004, film remaja cupu yang punya banyak dilema ini mampu mendulang US$46,1 juta atau 115 kali lipat dari biaya produksinya.

4. Super Size Me

Super Size Me (2004) adalah film dokumenter yang digarap dan ditulis oleh Morgan Spurlock. Film ini mengikuti kegiatan Spurlock mengonsumsi hidangan McDonalds selama 30 hari.

Film ini menggambarkan dengan jelas efek drastis dari perubahan fisik, kesejahteraan, dan kesehatan mental Spurlock yang terimbas dari makanan cepat saji tersebut.



Film berbujet US$65 ribu ini menjadi perbincangan saat rilis pada Mei 2004 dan mampu mendulang box office hingga US$22,2 juta atau setara dengan 341 kali lipat dari biaya produksinya.

Selain itu, film ini menimbulkan perbincangan dan atensi atas fenomena obesitas di masyarakat Amerika Serikat, nominasi Best Documentary Feature Academy Awards, dan sebuah piala Best Documentary Screenplay dari Writers Guild of America.

[Gambas:Youtube]



5. Open Water

Open Water (2003) menjadi salah satu film yang memiliki bujet rendah tapi dengan box office berkali-kali lipat.

Film yang ditulis dan digarap oleh Chris Kentis ini terinspirasi dari pengalaman nyata Tom dan Eileen Lonergan pada 1998.

Keduanya adalah pasangan pecinta scuba diving yang secara tak sengaja tertinggal dari grup dan kapal mereka. Namun pada film, pasangan penyelam ini kemudian terdampar pada wilayah penuh hiu.

Gif banner Allo Bank

Film berbujet US$500 ribu ini tayang perdana di Sundance Film Festival dan kemudian dikembangkan oleh Lions Gate Entertainment.

Ketika dirilis pada Agustus 2004, film ini berhasil mendulang US$55,5 juta atau setara 111 kali lipat dari biaya produksinya.

[Gambas:Youtube]



(end)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER