Netizen Korea Hujat Ide Menhan Bikin Survei Soal Wamil BTS

CNN Indonesia
Rabu, 31 Agu 2022 21:00 WIB
Netizen Korea Selatan memprotes ide pemerintah yang akan menentukan nasib para anggota BTS untuk ikut wajib militer melalui survei publik.
Netizen Korea Selatan memprotes ide pemerintah yang akan menentukan nasib para anggota BTS untuk ikut wajib militer melalui survei publik. (dok. Big Hit Music via Twitter)
Jakarta, CNN Indonesia --

Netizen Korea Selatan memprotes ide pemerintah yang akan menentukan nasib para anggota BTS untuk ikut wajib militer melalui survei publik.

Menurut laporan Chosun pada Rabu (31/8), kontroversi tersebut muncul setelah Menteri Pertahanan Korsel mengumumkan berencana mengadakan survei publik soal hal tersebut.

Ide tersebut muncul ketika Menteri Lee Jong-seop menghadiri rapat pleno Komite Pertahanan Majelis Nasional ke-31 dan merespons pernyataan anggota DPR dari Partai Demokratis Korea, Seol-hoon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apakah penting mengadakan survei publik untuk mengetahui bagaimana pandangan masyarakat soal kewajiban militer BTS," kata Seol-hoon.

"Pada pertemuan pagi, saya menginstruksikan kepada staf untuk segera mengadakan survei," kata Lee Jong-seop.

Pernyataan tersebut mengundang protes di media sosial. Netizen Korea yang sebagian besar laki-laki tidak setuju bila permasalahan anggota BTS ikut wajib militer diputuskan melalui survei.

"Bahkan bila seorang cowok jarinya putus, mereka tetap wajib ikut meski dalam bentuk pengganti," tulis seorang netizen pria.

"Negara mana yang soal kewajiban pertahanan negara ditentukan dari jajak pendapat?" tulis yang lain.

"Kalau begitu, adakan juga jajak pendapat untuk seluruh cowok yang daftar di masa depan haruskah ia dikirim ke militer untuk wamil," kata yang lain.

"Mending adakan referendum dibanding jajak pendapat," kata netizen lainnya.

[Gambas:Video CNN]



Di Korea Selatan, seluruh warga negara pria diwajibkan untuk mengikuti program wajib militer. Hal ini juga berlaku kepada seluruh idol K-Pop. Meskipun, terdapat beberapa kategori pria yang bisa tidak ikut wamil.

Beberapa tahun lalu, muncul gagasan BTS bisa termasuk dalam pengecualian ikut wajib militer karena dianggap berhasil membawa harum nama Korea Selatan di dunia.

BTS bahkan diberikan izin untuk menunda pendaftaran wajib militer hingga usia 30 tahun dikarenakan menerima Hwagwan Order of Culture, yang merupakan Order of Cultural Merit kelas lima dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan pada 2018 silam.

Sejumlah aturan legislatif sempat dirancang untuk dibuat guna membahas masalah ini, tapi pemerintah Korsel belum menemukan keputusan.

Pada Mei lalu, Menteri Kebudayaan Korea Selatan mengusulkan agar grup K-Pop global, seperti BTS, diizinkan untuk mengganti tugas wajib militer (wamil) mereka dengan program alternatif lain.

"Saatnya menciptakan sistem untuk memasukkan tokoh seni budaya populer sebagai personel seni," kata Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan Hwang Hee dalam konferensi pers di Seoul, Korea Selatan, seperti dikutip Yonhap, Rabu (4/5).

Hwang berpendapat bahwa kebijakan wamil pada K-pop global berpotensi dapat menghentikan puncak karier mereka dan akan menyebabkan kerugian besar tidak hanya bagi negara tetapi juga bagi seluruh dunia. Hwang kemudian meminta parlemen untuk menyetujui RUU yang relevan sedini mungkin.

Gif banner Allo Bank

(blq/end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER