Paragon Pictures Buka Suara Soal Kabar Kekerasan di Lokasi Syuting

CNN Indonesia
Kamis, 01 Sep 2022 15:40 WIB
CEO Paragon Pictures meminta maaf atas ramai kabar dugaan kekerasan dalam lokasi syuting salah satu proyek yang digarap perusahaannya.
CEO Paragon Pictures meminta maaf atas ramai kabar dugaan kekerasan dalam lokasi syuting salah satu proyek yang digarap perusahaannya. (Istockphoto/funky-data)
Jakarta, CNN Indonesia --

CEO Paragon Pictures, Robert Ronny, meminta maaf atas ramai kabar dugaan kekerasan dalam lokasi syuting salah satu proyek yang digarap perusahaannya.

"Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment selalu berusaha menciptakan lingkungan kerja yang aman," tulisnya dalam pernyataan resmi di media sosial, Rabu (31/8).

"Sehubungan dengan adanya tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seorang individu, kami mengecam tindakan tersebut dan mengambil langkah tegas untuk memutuskan hubungan kerja dengan individu yang bersangkutan," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berpihak kepada korban. Kami telah berbicara kepada korban dan siap mendampingi kebutuhan beliau," tutup pernyataan tersebut.

Kepada CNNIndonesia.com, Kamis (1/9), Robert buka suara mengenai Juandini, casting director yang menceritakan dugaan penganiayaan tersebut lewat Instagram Story, kemudian tersebar ke media sosial.

"Bukan [tim Paragon Pictures atau Ideosource].. Dia [Juandini] adalah freelance untuk proyek kami," kata Robert Ronny.

Pada Rabu (31/8) malam, media sosial ramai membahas soal cerita pekerja film yang mendapatkan kekerasan dan perlakuan tak menyenangkan di lokasi bekerja.



Pengungkap cerita tersebut tidak memberikan identitas apapun soal terduga pelaku atau pun proyek yang dimaksud, selain bahwa terduga pelaku disebut mengaku sebagai "sutradara terganteng".

Akun bernama Juandini itu mengaku menahan diri untuk menceritakan kejadian tersebut hingga proyek syuting rampung. Ia mengaku tidak terima atas perlakuan tersebut.

Para korban disebutnya mendapatkan kata-kata kasar hingga kekerasan fisik, salah satunya adalah tamparan karena dianggap salah dalam bekerja. Di akhir unggahan, ia hanya berharap tak akan ada lagi kekerasan di lokasi syuting, baik secara verbal maupun fisik.

CNNIndonesia.com telah berusaha menghubungi Juandini, tapi belum mendapatkan respons.

Namun netizen berusaha mencari identitas pelaku dan mengaitkan ke nama sutradara tertentu. Hingga kemudian, CEO Paragon Pictures, Robert Ronny mengunggah permintaan maaf.

Paragon Pictures sendiri saat ini tengah menggarap sejumlah proyek, mulai dari film Kalian Pantas Mati, dan serial Oki & Nirmala, serta Catatan Akhir Sekolah the Series.

Gif banner Allo Bank

(tim)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER