Promotor konser Justin Bieber di Jakarta buka suara soal kepastian pertunjukan musisi Amerika Serikat tersebut yang mestinya digelar pada 2-3 November mendatang di Stadion Madya Senayan, Jakarta.
Agung Agusta dari Sound Rhythm mengatakan konser tersebut sejauh ini masih sesuai jadwal, senada dengan pernyataan promotor konser Justice World Tour di Asia, AEG Presents Asia.
"Hingga saat ini semua masih on schedule. Persiapan untuk kelangsungan konser masih terus berjalan," kata Agung kala dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (7/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun memastikan bahwa tim manajemen Justin Bieber sudah berkoordinasi terlebih dahulu dengan promotor konser soal pengumuman rehat musisi itu yang mengejutkan penggemarnya.
"Mari kita doakan bersama untuk kelancaran persiapan serta kelangsungan konsernya, agar tetap dapat menyuguhkan secercah kebahagiaan untuk para fans dan juga penggemar konser di Indonesia," lanjutnya.
Justin Bieber sebelumnya mengumumkan menunda sisa jadwal konser tur dunia karena masalah kesehatan. Kabar itu diumumkan lewat unggahan di media sosial pada Selasa (6/9) waktu AS.
"Saya akan beristirahat dari jadwal tur untuk beberapa waktu ini. Saya akan baik-baik saja, tapi saya butuh waktu untuk istirahat dan menjadi lebih baik," tulisnya dalam keterangan tersebut.
Dalam unggahan itu, ia tidak menyebutkan batas waktu istirahat atau detail jadwal tur yang terdampak atas keputusan tersebut.
Justin Bieber hanya mengungkapkan hal-hal yang dirasakan ketika kembali manggung setelah membatalkan jadwal tur Amerika Utaranya beberapa waktu lalu.
"Pada akhir pekan ini, saya tampil di Rock in Rio dan saya melakukan yang terbaik bagi orang-orang di Brasil. Tapi setelah turun panggung, saya merasa begitu lelah dan sadar perlu untuk memprioritaskan kesehatan." lanjutnya.
Hal itu yang kemudian membuatnya memutuskan tidak melanjutkan tur dunia dalam waktu yang belum ditentukan.
Pembatalan tur ini adalah yang kedua kalinya oleh Justin Bieber pada tahun ini. Pada Juni 2022, ia membatalkan tur karena menjalani pemulihan akibat mengidap Ramsay Hunt Syndrome yang membuat separuh wajahnya lumpuh.