"'Saya nanti yang di-ini sama orang. Nah ibu harus bersyukur, jangan ini, harus mikirin mereka, saya bilang. 'Sudah ke bawah, omong lah sama orang'," lengkap Baim mengutip himbauannya pada sang pemilik warteg.
Warteg tersebut lalu dilaporkan menjadi sasaran vandalisme warga dengan hadirnya ragam coretan bernada tak menyenangkan.
"Memang di situ kita kan enggak perlu ngomong ya kasih berapa atau bagimana gitu ya. Pulang lah. Nah setelah itu, heboh! Makanya dicoret lah apa gimana," ungkap Baim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di kesempatan ini, Baim lalu meluruskan jika dirinya sempat berkomunikasi dengan pihak pengelola lingkungan setempat untuk membantu proses pembangunan kembali bagi rumah-rumah korban kebakaran.
Menghadapi banyak tanggapan miring atas niatnya, Baim pun mengaku sedih dan sempat ingin meneteskan air mata kala menjelaskan klarifikasi persoalan ini.
"Dan sebelum kejadian heboh itu, kami udah WhatsApp-an sama Lurahnya, kita mau bantuin pembangunannya," terang Baim. "Dan uangnya enggak kecil, gede banget. Makanya sedihnya ngerti enggak sih maksud gue?," tukas Baim sembari menahan tangisan.
Konten tersebut adalah satu dari sejumlah tayangan produksi Baim Wong yang terus menimbulkan kontroversi di masyarakat. Konten-konten Baim Wong, termasuk yang berbagi, kerap viral dan tak jarang pula menuai kritik netizen.
Banyak netizen menilai Baim Wong hanya mencari keuntungan dari konten-konten yang diunggah ke media sosial dan platform lainnya.
"Susah bro, susah banget menjadi gue tuh susah banget," kata Baim Wong ketika jadi bintang tamu dalam Pagi Pagi Ambyar Trans TV pada Senin (5/9).
"Kok sekarang hal kecil gue mikir kamera ya, padahal gue cuma mau ngasih doang. Itu dilema bro, dan bisikan itu ada. Kok lu gini sekarang im, akhirnya gw kasih lah, tanpa gw iniin kamera," cerita Baim Wong.
"Di jalan gue bengong, 'Oh iya ya kok gue gini ya sekarang."