Insiden yang dimaksud diduga merujuk pada pertengkaran Pitt dan Jolie di dalam pesawat pada 2016 yang menjadi akar dari gugatan perceraian dan konflik tak berkesudahan ini.
"Pitt memulai kampanye munafik dan bertahun-tahun untuk merebut kembali Chateau Miraval dan mengambil aset perusahaan untuk keuntungan dan miliknya sendiri dan teman-temannya," tulis Nouvel dalam gugatan itu.
"Pitt membekukan Nouvel dari Chateau Miraval dan memperlakukan kilang anggur sebagai wilayah kekuasaan pribadinya," lanjut perusahaan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Nouvel menuding Pitt diam-diam membajak kilang tersebut, "membuang aset-aset perusahaan, menghabiskan jutaan dolar untuk proyek sia-sia, termasuk lebih dari US$1 juta untuk renovasi kolam renang dan pendanaan lainnya untuk merenovasi studio rekaman."
Nouvel juga menyebut Pitt semula menjalankan kilang itu tanpa pemberitahuan kepada Jolie. Bukan cuma itu, Nouvel menuding Pitt diam-diam memindahkan aset Chateau Miraval ke perusahaannya sendiri dan teman-temannya.
Karena sebagian besar kekayaan Jolie terikat pada kilang itu melalui Nouvel, mereka menyebut "secara logis berusaha mendapatkan informasi lebih banyak soal keuangan dan operasi Chateau Miraval".
Gugatan itu mengatakan, situasi ini mendorong Jolie menjual Nouvel. Meski tidak ada kewajiban Jolie memberitahu Pitt soal hal itu, perempuan tersebut "menawarkan menjual sahamnya kepada Pitt dan bernegosiasi selama berbulan-bulan".
Negosiasi itu disebut nyaris sampai pada kesepakatan. Namun gugatan itu mengatakan Pitt menggunakan kondisi itu untuk menekan Jolie agar tidak berbicara di depan umum soal pernikahan mereka. Bukan cuma itu, Pitt dituding memaksa Jolie sepakat pada "hal yang tidak masuk akal".
"Pitt berusaha menggunakan Chateau Miraval sebagai pengaruh untuk memaksa Jolie tetap diam soal perilaku Pitt." tulis gugatan tersebut, diberitakan ET pada Rabu (7/9).
(end)