Review Film: Miracle in Cell No. 7 (2022)

Maulida Balqis | CNN Indonesia
Jumat, 09 Sep 2022 20:15 WIB
Review film: Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia ini masih punya plot yang sama dengan versi Korea, hanya dengan bumbu-bumbu lokal khas Hanung Bramantyo.
Review film: Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia ini masih punya plot yang sama dengan versi Korea, hanya dengan bumbu-bumbu lokal khas Hanung Bramantyo. (dok. Falcon Pictures via YouTube)

Penampilan Indro Warkop pun tak perlu diragukan. Aksi komedian senior langganan di film Falcon Pictures ini paling apik.

Karakternya sebagai ketua geng napi tapi berhati Hello Kitty ini selalu mengundang tawa. Usia Indro yang telah berumur justru terlihat makin mematangkan kebolehan dia berakting di layar lebar.

Akting Graciella Abigail sebagai Kartika kecil juga tidak bisa dilewatkan. Anak usia 9 tahun itu terlihat sangat murni memerankan karakter Kartika.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jiwa Kartika seakan merasuk ke dalam Graciella, karena gadis kecil itu tampak menggemaskan sekaligus memilukan dalam waktu bersamaan.

Pujian juga saya berikan untuk Denny Sumargo. Bagi saya yang baru kali ini melihat aksinya, raut muka Densu mampu menampilkan hal yang detail, seperti kedutan mata yang membawa saya tenggelam dalam adegannya.

Namun sayang, ketika pemain karakter-karakter samping menampillkan performa memikat, hal berbeda terjadi dengan Vino G Bastian yang menjadi pemeran utama.

Miracle in Cell No. 7 (2022)Review film Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia: Akting Graciella Abigail sebagai Kartika kecil juga tidak bisa dilewatkan. Anak usia 9 tahun itu terlihat sangat murni memerankan karakter Kartika. (dok. Falcon Pictures via YouTube)

Aksi Vino sebagai Dodo tak cukup bisa membuat saya terpikat seperti Ryoo Seung-ryong menjadi Yong-goo pada versi Korea Miracle in Cell No. 7.

Memang antara versi Korea dan Indonesia sudah pasti ada perbedaan. Namun tetap saja Vino kurang bisa meyakinkan saya untuk menyelami sosok ayah dengan keterbelakangan mental yang menjadi pusat cerita film ini.

Apalagi, postur tubuh Vino terlalu kekar untuk ukuran orang yang bahkan kesulitan menjaga dirinya sendiri. Vino juga terlihat berusaha memerankan sosok anak kecil, alih-alih orang dengan retardasi mental.

[Gambas:Youtube]



Yah, kembali lagi, itu hanya hasrat saya yang ingin sekali lagi melihat para aktor tampan rela membiarkan wajahnya tak serupawan biasanya demi menjiwai secara total sebuah karakter yang kompleks.

Terlepas dari itu, karya Hanung Bramantyo ini sangat menarik untuk ditonton. Sutradara aslinya, Lee Hwan-kyung, bahkan memuji film remake versi Indonesia ini. Menurut Hwan-kyung, Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia merupakan remake yang terbaik dibandingkan versi lainnya.

Miracle in Cell No. 7 tayang mulai 8 September 2022 di bioskop seluruh Indonesia.

Gif banner Allo Bank
(end)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER