Apa Ngeri-Ngeri Sedap Punya Peluang Jadi Nominasi Oscar?

Meski dianggap memiliki keunggulan dari aspek cerita komedi satir yang relevan dengan masyarakat, Ngeri-Ngeri Sedap dinilai masih butuh perjuangan panjang untuk bisa menembus daftar pendek hingga akhirnya terpilih menjadi nominasi.

"Saya harus bilang dulu kalau kategori ini, International Feature Film itu menurut saya kategori yang paling sulit," kata anggota Academy of Motion Pictures Arts and Scienses (AMPAS) asal Indonesia, Amelia Hapsari, dalam kesempatan terpisah.

"Film-film terbaik lah ya. Puncak kejayaan dan puncak karya dari suatu negara kan hadir di situ. Ini kategori paling sulit menurut saya," lanjutnya.

Lihat Juga : 5 Drama Nyata Hidup Ratu Elizabeth dalam The Crown

Berbagai negara memang mengirim film-film terbaik mereka untuk melaju di kategori ini. Misalnya saja, Korea Selatan yang mengirim Decision to Leave karya Park Chan-wook yang berkali-kali memenangkan Grand Prix Cannes Film Festival dan mendapatkan nominasi Palme d'Or.

Bukan hanya sekadar mendapatkan saingan yang cukup berat, Ngeri-Ngeri Sedap juga punya tugas untuk bisa lebih dikenal di kalangan juri Academy Awards. Misalnya, mendekati para publisis dan media-media ternama di AS agar bisa dapat atensi.

"Kampanye ini seharusnya bisa dimulai sejak sekarang bahkan, sejak sekarang ini bagus nih, karena masih di bulan September," kata Amelia.

"Nah tantangannya, hal-hal itu kalau dilakukan oleh orang-orang yang tidak terkoneksi dengan baik di Hollywood ya akan susah sekali," lanjutnya. "Lalu tantangan lainnya tentu saja anggaran ya, ini kan bukan gratis seperti kampanye-kampanye lain."

Adat Batak Mendunia

Sementara itu, Bene Dionysius Rajagukguk dalam pernyataan yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (14/9), mengaku masih belum bisa percaya filmnya terpilih menjadi perwakilan Indonesia ke Oscar 2023.

"Enggak menyangka dan tentunya senang dengan kabar baik ini. Semoga Pak Domu sekeluarga juga berkesan bagi Oscar," kata Bene. "Semoga adat Batak semakin dikenal dunia,"

Lihat Juga : TILIKAN Tren Penonton Pascapandemi Berubah, Film Indonesia Harus Bagaimana?

Terkait proses pemilihan Ngeri-Ngeri Sedap, Ketua Komite Seleksi Indonesia untuk Oscar, Deddy Mizwar menjelaskan dalam pernyataan bersama yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (13/9), bahwa timnya sudah bekerja selama sebulan dalam mencari wakil Indonesia untuk Oscar 2023.

Menurut Deddy, sejumlah persyaratan sudah ditetapkan untuk sebuah film bisa melaju ke ajang Piala Oscar, antara lain tayang di bioskop selama sepekan berturut-turut dan "belasan item persyaratan teknis lainnya".

"Inilah maksimal yang dihasilkan komite seleksi Oscars Indonesia, selebihnya mari kita mendoakan bersama semoga tahun ini film kita itu bisa berjaya di ajang Oscar" ujar Deddy Mizwar dalam pernyataan tersebut.

Sementara itu, berdasarkan aturan Academy Awards ke-75 atau ajang Piala Oscar 2023 yang diterima CNNIndonesia.com, materi film yang diajukan masing-masing negara untuk kategori Best International Feature Film harus sudah diterima pihak AMPAS paling lambat Senin 5 Oktober 2022 waktu Los Angeles.