Komentar Iwan Fals atas Kanjuruhan: Jangan Kayak Kasus Sambo, Kelamaan

CNN Indonesia
Selasa, 04 Okt 2022 19:20 WIB
Iwan Fals komentari penanganan kasus tragedi di Stadion Kanjuruhan yang diselidiki Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF). (Foto: CNN Indonesia/M Andika Putra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Iwan Fals komentari penanganan kasus tragedi di Stadion Kanjuruhan yang diselidiki Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).

Dalam cuitan terbarunya di Twitter, Selasa (4/10),Iwan Fals nampak terkesan dengan perintah Jokowi untuk mendesak TGIPF agar dapat bergerak cepat dalam mengusut tuntas kasus tersebut.

Iwan membandingkan proyeksi penanganan kasus tersebut dengan penanganan kasus Sambo yang dinilainya terlampau lama.

"Nah ya gitu. Jangan kayak kasus Sambo. Kelamaan," tulis Iwan Fals di Twitter, Selasa (4/10), menampilkan tangkapan layar judul berita terkait.


CNNIndonesia.com telah meminta izin Iwan Fals untuk mengutip cuitannya.

Pada judul berita tersebut, Presiden RI Joko Widodo memerintahkan agar TGIPF dapat menuntaskan pekerjaan dalam waktu kurang dari sebulan.

TGIPF yang dibentuk pemerintah akan mulai bekerja hari ini, Senin (3/10), untuk mengusut tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD selaku ketua TGIPF mengatakan pihaknya akan mulai merencanakan pemanggilan berbagai pihak.

"Kapan mulai? Kita langsung mulai saja ini. Karena besok (hari ini) nyusun pertemuan-pertemuan maraton dan berbagi tugas memanggil siapa, itu besok dibicarakan," kata Mahfud dalam jumpa pers.

Mahfud berkata tim ini bekerja paling lama satu bulan. Hasil kerja TGIPF akan dilaporkan langsung ke Presiden Joko Widodo.

Pada saat yang sama, sejumlah lembaga negara akan melakukan tindakan atas tragedi Kanjuruhan.

Dalam beberapa hari terakhir, Iwan Fals beberapa kali tak pernah luput dalam menyoroti kasus tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang yang terjadi pada Sabtu (1/0) lalu.

Pada cuitan sebelumnya, Iwan Fals memberikan tanda baca titik sembari menyertakan tangkapan layar judul berita terkait tragedi itu.

Salah satunya, ketika Iwan Fals memberikan tanda baca titik untuk judul berita CNNINdonesia.com yang berbunyi 'Kapolri Copot Kapolres Malang Buntut Tragedi Kanjuruhan'.

Lanjut ke sebelah...

'Gas, Air Mata, Polisi, Tentara, & Pentungan'


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :