Aktris Millie Bobby Brown tak menyangka film Enola Holmes mendulang kesuksesan besar. Pada bulan pertama penayangannya di Netflix 2020 lalu, film tentang adik dari detektif Sherlock Holmes ini mendapatkan 76 juta penonton.
"Aku benar-benar tak menyangka itu akan menjadi sukses. (Karakter Enola Holmes) itu sangat dekat dengan diriku, itulah mengapa aku mengambil peran itu," ujar Brown kepada Total Film, yang diberitakan via GamesRadar, Senin (10/10).
Berkat kesuksesan film Enoma Holmes, Millie Bobby Brown juga kagum atas dampak besar dari karakter yang diperankannya tersebut, baik kepada dirinya sendiri maupun orang lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebutkan satu contohnya adalah saat aktris Blake Lively mengirim pesan khusus kepadanya hanya untuk memberikan apresiasi atas kesuksesan film Netflix tersebut.
"Saat itu aku berpikir, 'Ada banyak potensi di sini'. Namun, aku tak menyadari bahwa potensi itu begitu besar," jelas Brown.
"Bahkan orang seperti Blake Lively sampai mengirimkan pesan kepadaku dan berkata, 'Anakku ingin menjadi Enola Holmes'. Di situlah aku berpikir bagaimana karakter itu memengaruhi banyak orang," imbuhnya.
Millie Bobby Brown lalu menjelaskan lebih lanjut soal dampak besar dari karakter Enola Holmes yang diklaim begitu memengaruhi hidupnya.
Kala itu, Brown masih berusia 14 hingga 16 tahun saat proses produksi film hingga ditayangkan pada 2020. Di saat bersamaan, Brown mengaku jarang sekali melihat karakter perempuan dalam film yang bisa dijadikan panutan.
Ia pun memberikan contoh judul-judul film ataupun serial yang dikonsumsinya sejak kecil, namun tak berhasil memberikan apa yang dibutuhkannya.
"Aku sering sekali Hannah Montanna, Wizards of Waverly Place, serta Phineas and Ferb. Aku menyukai judul-judul itu, tapi aku selalu melihat laki-laki yang menjadi pusatnya atau mereka adalah orang Amerika," jelas Brown.
"Aku suka Harry Potter, tapi Harry Potter yang menjadi pusatnya, bukan Hermione. Lalu aku berpikir, karakter seperti apa yang bisa dicontoh oleh para aktris pemeran utama di Inggris? Enola adalah salah satunya," tambahnya.
Dalam film pertamanya, kisah Enola Holmes berlatar di Inggris pada 1884, saat sistem internasional sedang mengalami beberapa perubahan, termasuk ideologi dan juga sistem ekonomi.
Karakter Enola Holmes mengungkit prinsip-prinsip perbedaan kelas dan juga feminisme, yang kini dianggap sangat penting bagi kehidupan Brown.
"Itu adalah film yang berdasar pada periode yang sangat lama, tetapi kamu memiliki seorang gadis yang sangat modern di periode waktu tersebut," jelas Brown soal karakter Enola miliknya.
"Dia memiliki pandangan progresif. Dia adalah pemikir denga kebaharuan, cerdas dan cemerlang, yang sangat dihargai pada hari ini, tetapi begitu menakutkan bagi mereka di era 1880-an," tambah Brown tentang alasan mengapa dirinya begitu mengagumi karakter tersebut.
Kisah karakter tersebut telah dipastikan akan berlanjut pada Enola Holmes 2. Sekuelnya kembali dibintangi oleh Millie Bobby Brown, Henry Cavill, Helena Bonham Carter, hingga Louis Partridge.
Enola Holmes 2 dijadwalkan tayang pada 4 November 2022 di Netflix.