Komisi II Minta Heru Budi Netral dari Polarisasi Politik di Ibu Kota

Advertorial | CNN Indonesia
Rabu, 19 Okt 2022 00:00 WIB
Pimpinan Komisi II DPR, Junimart Girsang meminta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi berkomitmen serta bersikap netral
Foto: Arsip DPR.
Jakarta, CNN Indonesia --

Pimpinan Komisi II DPR, Junimart Girsang meminta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi berkomitmen serta bersikap netral dari berbagai kepentingan dan polarisasi politik.

"Pertama, saya sampaikan selamat mengemban amanah mulia sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI menakhodai wilayah yang menjadi episentrum politik, bisnis dan pemerintahan," kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu kepada wartawan, Senin (17/10).

Dia berharap Heru Budi berkomitmen netral serta konsisten dalam politik dan netral dari polarisasi politik masa sebelumnya. Bahkan kalau bisa Heru Budi dapat meredam polarisasi.

Junimart juga meminta Heru Budi melakukan tata kelola pemerintahan yang dijalankan secara konsisten konsekuen. Sehingga berdampak positif pada kepercayaan publik atas penunjukannya sebagai Pj Gubernur Jakarta dalam masa satu tahun ke depan.

"Untuk itu integritas dan kapasitas beliau secara terukur akan diuji dalam masa penjabat ini untuk lebih membenahi Jakarta dalam arti luas sebagai ibu kota negara," katanya.

Sementara itu, anggota Komisi II DPR Fraksi PDIP Rifqinizamy Karsayuda berharap Heru Budi mampu mengatasi persoalan-persoalan yang ada DKI Jakarta. Mulai dari banjir, kemacetan, hingga tingkat polusi yang tinggi.

Dia juga berharap kepada Heru Budi agar mengatasi beberapa persoalan-persoalan di Jakarta yang menjadi keluhan warga dan sorotan publik agar bisa di atasi semasa menjabat sebagai Pj Gubernur Jakarta.

"Karena itu kepemimpinan Pak Heru kami harapkan adalah kepemimpinan yang bukan sekadar tegas, tetapi juga akomodatif, responsif, dan bisa melindungi berbagai stakeholder, membingkai kebinekaan dalam satu tarikan napas Pancasila," ujarnya.

Rifqi juga menggarisbawahi masa kepemimpinan Heru Budi tidak akan mudah. Dia akan menghadapi tugas politik yang tidak ringan yaitu pemilihan Gubernur DKI Jakarta dan Pilpres 2024.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER