CERITA DI BALIK STUDIO

BE:FIRST Merasa Lebih Bebas Garap Album Debut Meski Waktunya Sempit

CNN Indonesia
Rabu, 19 Okt 2022 20:23 WIB
Boy group Jepang yang sedang naik daun, BE:FIRST, mengaku mereka merasa lebih kreatif dalam menggarap album penuh pertama meski dalam waktu yang sempit.
Boy group Jepang yang sedang naik daun, BE:FIRST, mengaku mereka merasa lebih kreatif dalam menggarap album penuh pertama meski dalam waktu yang sempit. (dok. B-ME via Twitter @BEFIRSTofficial )
Jakarta, CNN Indonesia --

Boy group yang sedang naik daun di Jepang, BE:FIRST, mengaku mereka justru merasa lebih kreatif dalam menggarap album penuh pertama, BE:1, meski waktunya sempit.

Dalam wawancara dengan CNNIndonesia.com baru-baru ini, BE:FIRST menyebut album yang resmi rilis pada 31 Agustus 2022 itu dikerjakan dalam dalam 2-3 bulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Album BE:1 tersebut resmi rilis setelah grup yang beranggotakan Leo, Ryoki, Ryuhei, Manato, Sota, Shunto, dan Junon ini debut pertama kali pada 2021 silam.

Shunto mengaku bahwa selama proses penggarapan dan perekaman album ini, mereka juga menemukan kesulitan. Meski begitu, seluruh proses pembuatan terasa menyenangkan.

"Walaupun waktunya terbatas, tapi di luar dugaan masih bisa bebas dan kreatif dalam membuatnya. Kami bertiga menikmati saat-saat itu, walaupun waktunya sempit," kata Shunto.

[Gambas:Video CNN]



Menurut Manato, album BE:1 semula digarap oleh tim khusus dengan dirinya, Hidaka, Shunto, dan Ryuhei ikut tergabung dalam mengerjakan album itu. Hingga kemudian, diskusi antar member pun berkembang.

"BE:1 adalah album yang kami buat musik dan liriknya, jadi kami berdiskusi dan membuat lagu tersebut, termasuk juga urutan menyanyi," kata Manato.

Leo menyebut bahwa tema dan kisah dalam lirik di album ini banyak terinspirasi dari pemaknaan menjalani kehidupan, seperti menghadapi momen-momen sulit dalam hidup, hingga apa yang mereka tuai hari ini adalah buah dari usaha kemarin.

Lihat Juga :

Leo dan teman-temannya mengakui bahwa segala kesulitan yang mereka alami, termasuk hingga saat menggarap album ini, membuat tujuh orang tersebut berkembang.

"Lagu ini bercerita tentang kehidupan seperti itu, dan kami harap lagu ini bisa menjadi kekuatan bagi para pendengar dalam menjalani kehidupan," kata Leo.

"Saya pikir [yang berubah adalah] pengetahuan kami tentang musik jadi lebih mendalam, dan juga rasa tanggung jawab kami bertambah saat membuat musik," kata Shunto soal perkembangan yang mereka alami semenjak debut.

Lanjut ke sebelah..

Bukan untuk Berkompetisi

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER