10 Adegan Serial Dahmer Benar-benar Terjadi di Dunia Nyata

CNN Indonesia

Kamis, 20 Okt 2022 11:30 WIB

Berikut 10 adegan dalam serial Dahmer yang benar-benar diangkat dari kejadian di dunia nyata. Foto: AFP/EUGENE GARCIA

Jakarta, CNN Indonesia --

Artikel ini bisa membuat sebagian pembaca merasa tidak nyaman.

Monster: The Jeffrey Dahmer Story merupakan serial kriminal terbaru Netflix yang ramai diperbincangkan belakangan ini. Serial itu dibuat berdasarkan kisah pembunuh berantai, mutilasi, hingga kanibal asal AS.

Setelah tayang, serial yang dibintangi Evan Peters menjadi buah bibir netizen karena ada beberapa hal yang tak seperti kejadian di dunia nyata atau diubah untuk menambah efek dramatisasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, secara garis besar, adegan-adegan Monster: The Jeffrey Dahmer Story berdasarkan kejadian kisah nyata. Berikut 10 adegan serial Dahmer yang terjadi di dunia nyata.

1. Sandwich Daging

Sama seperti dalam serial, Dahmer memberikan sandwich daging kepada tetangganya. Namun, sosok tetangga dalam serial dan dunia nyata itu yang sedikit berbeda.

Dalam serial, Dahmer yang mengaku kanibal terlihat memberikan sandwich daging yang mencurigakan kepada Cleveland. Namun, seperti fakta yang terungkap di atas, Cleveland tidak tinggal bersebelahan dengan Dahmer. Sehingga, adegan itu dipertanyakan kebenarannya.

Kendati demikian, adegan itu tidak sepenuhnya fiksi. Berdasarkan film dokumenter The Jeffrey Dahmer Files pada 2012, seorang tetangga yang benar-benar tinggal di sebelah Dahmer di Apartemen Oxford, Pamela Bass, membeberkan pernah mendapatkan sandwich dari Dahmer.

"Saya mungkin telah memakan bagian tubuh seseorang," tutur Pamela Bass dalam dokumenter itu.

Oleh sebab itu, adegan roti isi dalam Monster: The Jeffrey Dahmer Story diperkirakan perpaduan dari kisah dua tetangga, yakni Glenda Cleveland dan Pamela Bass.

Lihat Juga :

5 Kontroversi dan Fakta Monster The Jeffrey Dahmer Story

2. Polisi Abaikan Telepon Cleveland

Meski tidak benar-benar tinggal di unit apartemen persis di sebelah Dahmer, Cleveland menyaksikan banyak kejadian tak biasa di kawasan tersebut dan perilaku aneh Dahmer. Hal itu membuatnya berulang kali menghubungi polisi.

Puncaknya adalah ketika insiden Konerak Sinthasomphone terjadi. Seperti diberitakan Seventeen, Cleveland terus menelepon polisi untuk menindaklanjuti kasus itu. Polisi kala itu mengembalikan Sinthasomphone pada Dahmer dan berujung pada kematian Sinthasomphone.

Terlebih lagi pada saat ia melihat pengumuman orang hilang untuk Sinthasomphone. Ia kembali menelepon polisi bahkan FBI dengan harapan bisa memeriksa Dahmer lebih lanjut.

Namun, upaya Cleveland tak berhasil. Dahmer membunuh Sinthasomphone dan lima orang lainnya sebelum ditangkap.

Dahmer. Monster: The Jeffrey Dahmer Story. Niecy Nash as Glenda Cleveland in episode 107 of Dahmer. Monster: The Jeffrey Dahmer Story. Cr. Courtesy Of Netflix 2022

Niecy Nash pemeran Glenda Cleveland dalam serial Dahmer. Foto: COURTESY OF NETFLIX.

3. Polisi Lepaskan Sinthasomphone

Adegan petugas polisi mengantarkan kembali Konerak Sinthasomphone ke apartemen Dahmer benar-benar terjadi di dunia nyata.

Dalam serial, mereka datang atas panggilan Glenda Cleveland karena melihat Sinthasomphone seperti dibius, berdarah, dan kesakitan.

Namun, polisi malah mengembalikan Sinthasomphone ke apartemen Dahmer karena percaya dengan pernyataan sang monster bahwa Sinthasomphone merupakan kekasihnya dan juga bukan anak di bawah umur.

Dahmer. Monster: The Jeffrey Dahmer Story. (L to R) Brayden Maniago as Somsack Sinthasomphone, Kieran Tamondong for Konerak Sinthasomphone in episode 105 of Dahmer. Monster: The Jeffrey Dahmer Story. Cr. Courtesy Of Netflix 2022

Brayden ManiagosebagaiSomsack Sinthasomphone danKieran TamondongsebagaiKonerak SinthasomphonedalamDahmer. Monster: The Jeffrey Dahmer Story. Foto: COURTESY OF NETFLIX

Adegan dalam serial itu seperti reka ulang kejadian di dunia nyata meski ada sedikit perbedaan, yakni yang berada di lokasi saat itu hanya putri dan keponakan Glenda Cleveland.

Seperti diberitakan PopBuzz, kedua polisi tersebut, yakni John A. Balcerzak dan Joseph P. Gabrish sejatinya sempat diskors setelah penangkapan Dahmer akibat kelalaian.

Namun, keduanya dipekerjakan kembali pada 1994. Balcerzak bahkan sempat menjabat sebagai kepala serikat kepolisian Milwaukee periode 2005-2009.

Lanjut ke sebelah...

4. Bangkai

Sama seperti dalam serial, Dahmer dan dan Lionel, sang ayah, pada kenyataannya mengumpulkan bangkai hewan, membedah, dan menganalisis sisa-sisa bangkai.

Lionel yang merupakan ahli kimia dalam pemberitaan LADbible, mengatakan tak merasa aneh dengan sang anak yang tertarik dengan pembedahan bangkai itu. Menurutnya, putranya memang memiliki minat dalam penelitian.

Hal itu memicu pro dan kontra di kalangan penonton. Banyak yang mendukung Lionel karena ayah Dahmer itu merupakan ilmuwan dan masuk akal sang anak memiliki minat yang sama.

Namun di sisi lain, dalam buku yang ditulis Lionel, ia meyakini telah mengabaikan tanda-tanda tak biasa yang ditampilkan Jeffrey Dahmer.

Lihat Juga :

Sinopsis Serial Dahmer, Kisah Nyata Pembunuh Berdarah Dingin di AS

5. Prank Foto Sekolah

Dalam salah satu adegan serial Monter, Dahmer yang masih bersekolah terlohat berjalan ke pemotretan buku tahunan untuk Honor Society dan berpose di tengah kumpulan murid-murid lainnya.

Sekelompok remaja kemudian terlihat marah ketika melihat wajah Dahmer dalam foto itu. Mereka lalu menghitamkan wajah Dahmer dalam cetakan foto yang diedarkan.

Kejadian itu benar-benar terjadi, terlebih lagi foto yang asli muncul ke publik melalui Reddit. Seperti diberitakan Yahoo! Life, mantan sekelas pernah mengatakan Dahmer kerap melakukan lelucon aneh.

Hal itu disampaikan dalam film dokumenter Jeffrey Dahmer: Mind of a Monster. Kondisi tersebut yang tak disampaikan dalam film My Friend Dahmer.

Lihat Juga :

Cerita dan Riwayat Mengerikan dari Milwaukee Monster, Jeffrey Dahmer

6. Joyce Coba Bunuh Diri

Dalam serial, Joyce Flint selaku ibu terlihat mencoba bunuh diri setelah Dahmer ditangkap dan ditahan. Ia mencabut kompor gas di dapur dan berusaha mengakhiri hidupnya.

Berdasarkan arsip UPI, kejadian itu benar-benar terjadi dengan adanya laporan Joyce ditemukan dalam kondisi telungkup di dapurnya.

Ia dibawa ke pusat medis dalam kondisi masih bernapas dan berhasil diselamatkan. Seperti dalam serial, Joyce di dunia nyata juga menuliskan catatan untuk dikremasi dan mengungkapkan kesepian dalam hidupnya, serta cinta untuk kedua putranya.

Berdasarkan Distractify, Joyce Flint meninggal beberapa tahun setelah itu karena kanker payudara pada usia 64 tahun.

Lihat Juga :

Deret Aktor Pemeran Dahmer, Evan Peters hingga Jeremy Renner

7. Para Korban Dahmer

Meski tak 100 persen sesuai kejadian di dunia nyata, korban-korban yang ditampilkan dalam serial Dahmer benar-benar berdasarkan kisah nyata, termasuk jumlah korban mencapai 17 orang.

Korban pembunuhan pertama Dahmer adalah Steven Hicks yang berusia 18 tahun, kemudian Tony Hughes yang merupakan orang tuli dan menjadi salah satu korban.

Semua itu berdasarkan pengakuan langsung dari Dahmer hingga pemberitaan.

Lanjut ke sebelah...

Masalah depresi jangan dianggap enteng. Jika Anda pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi itu, Anda disarankan menghubungi pihak yang bisa membantu. Misalnya saja Komunitas Save Yourselves melalui Instagram @saveyourselves.id, Yayasan Sehat Mental Indonesia melalui akun Line @konseling.online, atau Tim Pijar Psikologi https://pijarpsikologi.org/konsulgratis.

8. Pembaptisan Jeffrey Dahmer

Tepat sebelum pembunuhannya, Dahmer terlihat memiliki pendalaman tentang Tuhan dengan seorang pendeta di penjara. Dia kemudian menyatakan ingin dibaptis dan itu terjadi di kolam kecil penjara.

Berdasarkan pemberitaan HITC, Dahmer terbukti dibaptis di penjara pada 10 Mei 1994, bertepatan dengan pembunuh berantai lainnya, John Wayne Gacy, dieksekusi. Hal itu juga terjadi tiga bulan sebelum Dahmer dibunuh tahanan lainnya.

9. Pembunuhan Jeffrey Dahmer

Sudah lama dikonfirmasi bahwa Dahmer dibunuh di penjara oleh sesama narapidana, Christopher Scarver. Menurut pemberitaan yang diarsipkan Associated Press, Scarver mengklaim "Tuhan menyuruh saya melakukannya."

Menurut Distractify mengutip wawancara New York Post dengan Scarver pada 2015, Scarver sempat bertanya kepada Dahmer tentang kejahatannya, sama seperti yang ditampilkan serial itu.

Scarver menanyakan apakah Dahmer benar-benar melakukannya. Dia kemudian memukul Dahmer dengan batang logam dari ruang angkat berat.

Scarver dilaporkan kini masih hidup dan di penjara, menerbitkan puisinya sendiri.

Lihat Juga :

Kreator Tak Tahu Jeffrey Dahmer Punya Banyak Fan Usai Serial Tayang

10. Penolakan Lionel Cek Otak Dahmer

Joyce Flint sempat mengusulkan para ahli mempelajari otak Dahmer untuk mengetahui alasan di balik semua perilaku sang anak selama ini. Usulan disampaikan setelah Dahmer meninggal dunia.

Namun, usulan itu ditolak oleh Lionel. Sang ayah menyatakan Jeffrey memiliki wasiat yang dengan jelas mengatakan tubuhnya harus dikremasi, berdasarkan pemberitaan Bustle.

Sama seperti dalam serial, mantan suami istri itu berargumen di pengadilan dan dimenangkan Lionel. Jeffrey Dahmer lengkap dengan otaknya dikremasi tanpa ada penelitian lebih lanjut.

Meski otak Dahmer sempat diawetkan dalam formaldehida bertahun-tahun sampai keputusan itu dibuat.

Serial Dahmer - Monster: The Jeffrey Dahmer Story bisa ditonton di Netflix.