Penonton juga menyoroti Justice Society of America, kelompok superhero yang berupaya mencegah aksi brutal Teth-Adam di Kahndaq.
Menurut salah satu netizen, kelompok yang dipimpin Hawkman (Aldis Hodge) itu bukan lawan seimbang bagi Black Adam. Ia juga menyayangkan adegan puncak antara Black Adam melawan Sabbac, sang villain utama, yang dinilai terlalu singkat.
Penonton tak pelak membandingkan Black Adam dengan Shazam! (2019) karena karakter dari film tersebut saling berhubungan. Menurut sejumlah penonton, Shazam! justru menyajikan tontonan yang lebih menghibur dibanding Black Adam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut gue Justice Society kurang seimbang lawan si Adam yang over power, terus klimaks-nya sebentar banget, tapi end credits nya wow abis (cuman ada satu end credits)," cuit warganet.
"Satu-satunya yang gw suka dari film Black Adam adalah Doctor Fate. Selebihnya maksa semua," tulis @donpikapdepon.
"Tapi filmnya meh si, masih fun Shazam ke mana-mana. #BlackAdam," cuit @mrblurryface.
CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada para netizen untuk mengutip cuitan tersebut.
Black Adam merupakan film terbaru yang menjadi bagian dari semesta DC Extended Universe (DCEU). Film ini mengisahkan Teth-Adam, seorang budak asal Kahndaq yang mendapat kekuatan super dari dewa Mesir.
Ia kemudian dipenjara oleh penyihir kuno bernama Shazam karena tidak mampu mengendalikan diri kala membantu rakyat Kahndaq merdeka.
Di era modern, Teth-Adam dibebaskan pejuang revolusi bernama Adrianna Tomaz (Sarah Shahi) untuk membantu rakyat Kahndaq melawan Intergang. Organisasi kriminal itu kini menjadi penjajah Kahndaq di masa kini.
Kebrutalan Teth-Adam di Kahndaq menarik perhatian Justice Society of America (JSA), organisasi superhero yang bertugas untuk menjaga stabilitas dunia.
JSA lantas berhadapan dengan Teth-Adam dan memintanya untuk menyerahkan diri demi mencegah kebrutalan yang semakin parah. Namun, ia menolak karena merasa bertanggung jawab menjaga Kahndaq dari Intergang.
Black Adam digarap berdasarkan karakter dari komik DC yang pertama kali muncul dalam komik The Marvel Family #1 terbitan Desember 1945. Karakter ini diciptakan Otto Binder dan C. C. Beck.
Film ini digarap sutradara Jaume Collet-Serra dengan naskah yang ditulis Adam Sztykiel, Rory Haines, dan Sohrab Noshirvani. Dwayne Johnson juga bergabung sebagai salah satu produser, bersama dengan Beau Flynn, Hiram Garcia, dan Dany Garcia.
Black Adam tayang di bioskop Indonesia mulai 19 Oktober.