Iwan Fals Komentari Grasah-grusuh Capres 2024

CNN Indonesia
Senin, 24 Okt 2022 13:00 WIB
Iwan Fals mengomentari soal ramai-ramai deklarasi capres 2024 yang terjadi belakangan ini. Ia mempertanyakan batas waktu untuk itu.
Iwan Fals mengomentari soal ramai-ramai deklarasi capres 2024 yang terjadi belakangan ini. Ia mempertanyakan batas waktu untuk itu. Foto: CNN Indonesia/Agniya Khoiri
Jakarta, CNN Indonesia --

Musisi Iwan Fals kembali mengomentari kondisi jelang persiapan pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Kini, ia menyoroti ramai-ramai yang terjadi terkait calon presiden (Capres) 2024.

Kondisi tersebut membuatnya mempertanyakan batas waktu dari pencalonan presiden mendatang.

"Grasah-grusuh soal capres, emangnya kapan batas waktunya," cuit Iwan Fals, Senin (24/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada Iwan Fals untuk mengutip cuitan tersebut.



Berdasarkan jadwal awal yang dibuat Komisi Pemilihan Umum, pemungutan suara untuk Pemilu mendatang diselenggarakan pada 14 Februari 2024.

Proses menuju Pemilu, termasuk untuk Pilpres sudah berlangsung dari beberapa waktu lalu dengan perencanaan anggaran oleh KPU pada 14 Juni. Pendaftaran partai politik juga berlangsung pada 1-7 Agustus dan penetapan resmi partai sebagai peserta Pemilu pada 14 Desember.

Sedangkan pendaftaran capres dan cawapres 2024 akan dimulai 7-13 September 2023. KPU akan menetapkan calon presiden-wakil presiden, anggota DPR, anggota DPD, dan anggota DPRD yang memenuhi syarat pada 11 Oktober 2023.

Meski berlangsung dimulai pada September 2023, sejumlah partai politik telah ramai-ramai mendeklarasikan dukungan untuk calon presiden pilihan mereka.

Partai NasDem pada Senin (3/10) secara resmi mengumumkan bakal mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024. Pada awal Oktober 2022 juga, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres dalam Pemilu 2024.

Sementara itu, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang beranggotakan Golkar, PAN, dan PPP itu memilih tidak mau buru-buru mendeklarasikan calon presiden karena memiliki waktu yang panjang sebelum pendaftaran.

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi pada awal Oktober mengatakan mereka tidak akan mendeklarasikan capres pilihan KIB dalam waktu dekat. Menurutnya, mereka mengutamakan pemenuhan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.

"Belum, waktu masih panjang. Kami tidak perlu buru-buru," ujar sosok yang akrab disapa Awiek itu saat dihubungi, Selasa (4/10).

"Yang penting kami sudah punya tiket untuk pilpres. Soal figur akan dibicarakan bersama," ungkapnya.

[Gambas:Video CNN]



Hal serupa juga dipilih PDI Perjuangan. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan pesan Megawati selaku ketua umum di tengah ramai-ramai deklarasi pencalonan presidenan 2024.

""Kemarin saya juga tanya kepada bu Mega. 'Bu, bagaimana pembahasan terhadap capres dan cawapres?' Ibu membahas cukup dengan dua kata, sabar saja. Tunggu momentumnya," terang Hasto usai acara acara perayaan HUT TNI ke-77 di Kantor DPP PDIP, Minggu (9/10).

Gif banner Allo Bank
(tim)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER