Kanye West Di-drop Agensi dan Studio Imbas Komentar Anti-Semit

CNN Indonesia
Selasa, 25 Okt 2022 16:00 WIB
Creative Artist Agency tidak lagi melanjutkan kerja sama dengan Kanye West imbas komentar anti-Semit. Pembuatan film dokumenternya pun batal.
Creative Artist Agency dan pembuatan film dokumenter tidak lagi melanjutkan kerja sama dengan Kanye West imbas komentar anti-Semit. (Foto: Getty Images via AFP/BRAD BARKET)
Jakarta, CNN Indonesia --

Creative Artist Agency (CAA) tidak lagi menjalin kerja sama dengan Kanye West imbas komentar anti-Semit dan White Lives Matter.

Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Variety pada Senin (24/10) yang mengatakan Kanye West bukan lagi klien dari CAA.

Selain itu, MRC Entertainment juga mengatakan dokumenter yang bercerita tentang rapper tersebut juga telah dibatalkan. Pihak studio mengambil keputusan tersebut setelah berbicara dengan filmmaker dan distributor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pagi ini (Senin, 24 Oktober), setelah berdiskusi dengan pembuat film dan mitra distribusi kami, kami membuat keputusan untuk tidak melanjutkan distribusi apa pun untuk film dokumenter kami yang baru saja selesai tentang Kanye West," kata MRC Entertainment dalam sebuah pernyataan tertulis yang dilansir dari Variety.

"Kami tidak dapat mendukung konten apa pun yang memperkuat platformnya," lanjut mereka.

Kanye West, kata studio tersebut, mengatakan Kanye West telah me-remix "lagu klasik" dengan melontarkan kebohongan dan konspirasi bahwa kaum Yahudi itu jahat.

"Kebohongan bahwa orang Yahudi itu jahat dan berkonspirasi untuk mengendalikan dunia demi keuntungan mereka sendiri," ujar MRC Entertainment.

Pihak studio kecewa dengan perilaku Kanye West. Namun, mereka mengaku tidak terkejut dengan perbuatan mantan suami Kim Kardashian itu.

Mereka hanya mengkhawatirkan nantinya kaum Yahudi tidak berani untuk membela dirinya sendiri melawan kaum anti-Semit.

"Keheningan dari para pemimpin dan perusahaan ketika datang ke Kanye atau anti-Semit secara umum mengecewakan, tapi tidak mengejutkan.

"Yang baru dan menyedihkan adalah ketakutan yang dimiliki orang Yahudi dalam berbicara untuk membela diri mereka sendiri," sambung MRC Entertainment.

Untuk diketahui, Kanye West membuat sejumlah kontroversi. Ia melontarkan komentar anti-Semit dan menyeret merek Adidas yang seakan-akan tidak mempermasalahkan hal tersebut.

"Masalahnya dengan Adidas, aku bisa bicara tentang anti-Semit dan Adidas tidak dapat menghentikan saya. Mau apa lagi sekarang? Mau apa?" kata Kanye West dalam siniar Drink Champs yang kini telah diturunkan.

Komentarnya itu menimbulkan aksi dari kalangan anti-Semit di Los Angeles, AS. Imbas dari komentar Kanye West dan aksi tersebut, netizen semakin mendorong Adidas untuk menghentikan kerja sama dengan merek Yeezy.

Mereka menilai Adidas merupakan pendukung Nazi dan anti-Semit dan aksi-aksi dari kalangan tersebut membahayakan.

[Gambas:Video CNN]



Selain itu, West juga merasa telah masuk daftar hitam atau blacklist oleh "media Yahudi". Ia merasa pihak-pihak tersebut sudah enggan meliput dirinya.

"Mereka memblokir saya. Media Yahudi mem-blacklist saya," ujarnya. "Ini sungguhan. Saya benar, kan? Saya benar, kalian mengerti kan?"

Beberapa waktu lalu, Adidas mengatakan sedang meninjau kerja samanya dengan West setelah rapper itu West merilis kaus bertuliskan "White Lives Matter" di Paris Fashion Week.

Di pertunjukan bertajuk YZY SZN 9 itu, Kanye West juga pakai kaus bertuliskan "White Lives Matter".

Gif banner Allo Bank

(pra/pra)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER