Kematian Fatal di HOTD Episode Final Ubah Pandangan Rhaenyra

Lucerys alias Luke dipercaya oleh ibunya sendiri untuk membawa pesan kepada Borros Baratheon di Storm's End untuk menagih janji kesetiaan terhadap Rhaenyra.

Ketika tiba di Storm's End, Luke sudah keduluan Aemond Targaryen, anak dari Viserys dan Alicent. Borros Baratheon menolak pesan dari Rhaenyra dan menyuruhnya pulang karena ia memilih untuk berada di pihak Green.

Aemond, yang masih dendam setelah kehilangan satu mata karena Luke, masih ingin balas dendam. Sambil menunggangi Vhagar, Aemond mengejar Luke yang menunggangi Arrax.

Lihat Juga : Jelang Tayang Resmi, Episode Terakhir House of the Dragon Bocor

Singkat cerita Luke dan Arrax dibunuh oleh Vhagar yang lepas kontrol dari Aemond. Ia pun menyadari bahwa perbuatannya telah memicu perang di antara dua kubu Green dan Black.

Pandangan Rhaenyra terhadap kehidupan lantas berubah setelah mendapat kabar kematian putranya langsung dari suaminya, Daemon Targaryen.

"Saya pikir yang sangat buruk adalah kehilangan Luke menyadarinya (Rhaenyra) bahwa dia tidak tahu apa-apa tentang kesedihan, dan itu mengubah pandangannya tentang dunia ke depan," ujar D'Arcy.

House of the Dragon telah dipastikan akan lanjut ke musim kedua. Keputusan ini diambil kurang dari seminggu sejak penayangan episode perdana serial prekuel dari Game of Thrones itu.

Serial House of the Dragon memiliki cerita utama tentang perang saudara di antara klan Targaryen, penguasa Tujuh Kerajaan Westeros. Perang saudara yang dikenal sebagai Dance of the Dragons berlangsung pahit dan brutal.

Perang saudara ini menjadi awal kejatuhan klan Targaryen sebagai penguasa Westeros.

House of the Dragon dapat disaksikan lewat HBO Go.

Lihat Juga : Review Film: Black Adam