Showrunner Bocorkan Plot House of the Dragon Season 2

Showrunner sekaligus produser eksekutif House of the Dragon (HOTD) Ryan Condal memastikan cakupan wilayah pada musim kedua serial tersebut bakal semakin luas.

Condal mengatakan kelanjutan kisah House of the Dragon bakal menyorot kisah di sejumlah wilayah lain, berbeda dari musim pertama yang latarnya didominasi di King's Landing.

"Serial ini pasti harus memperluas cakupannya di musim kedua. Sama seperti Game of Thrones yang ruang lingkupnya meluas seiring berjalan waktu, begitu pula dengan serial kami," kata Ryan Condal, seperti diberitakan Variety pada Senin (24/10).

"Pasti ada lebih banyak dunia baru yang akan muncul dan dunia baru yang belum tentu Anda lihat. Yakinlah, masih banyak yang akan datang," lanjutnya.

Latar utama House of the Dragon musim pertama berada di tiga wilayah, yakni King's Landing, Dragonstone, dan Driftmark. Condal menjelaskan musim kedua serial tersebut sejatinya masih berpusat di tiga wilayah itu.

Namun, cakupan wilayah tersebut bakal semakin meluas seiring dengan situasi yang kian memanas di musim mendatang.

"Saya pikir [tiga wilayah itu] akan terus menjadi latar utama dalam serial. Namun, perang yang akan datang membutuhkan kesetiaan dari berbagai kerajaan dan tentara di seluruh Westeros," kata Condal.

Sementara itu, episode terakhir House of the Dragon telah tayang pada Minggu (23/10) waktu AS. Episode berjudul The Black Queen itu disaksikan hingga 9,3 juta penonton.

Capaian tersebut mengalahkan episode terakhir musim pertama serial pendahulunya, Game of Thrones. Kala itu, episode terakhir musim pertama GOT hanya meraih 3,9 juta penonton saat tayang pada Juni 2011.

Sementara itu, serial ini juga telah dipastikan akan lanjut ke musim kedua. Keputusan ini diambil kurang dari seminggu sejak penayangan episode perdana House of the Dragon.

"Kami sangat bangga dengan apa yang telah dicapai seluruh tim House of the Dragon dengan musim pertama," kata wakil presiden eksekutif HBO Programming Francesca Orsi, seperti dilansir dari Variety.

"Pemeran dan kru kami yang fenomenal melakukan tantangan besar dan melampaui semua harapan, menghadirkan pertunjukan yang telah memantapkan dirinya sebagai TV yang harus dilihat," tambahnya.

Serial House of the Dragon memiliki cerita utama tentang perang saudara di antara klan Targaryen, penguasa Tujuh Kerajaan Westeros. Perang saudara yang dikenal sebagai Dance of the Dragons berlangsung pahit dan brutal.

Perang saudara di antara klan Targaryen ini menjadi awal kejatuhan mereka sebagai penguasa Westeros.