Netflix Ogah Batalkan Dokumenter Kanye West di Tengah Isu Anti-Semit

CNN Indonesia
Kamis, 27 Okt 2022 08:00 WIB
Netflix bakal tetap menayangkan dokumenter Kanye West meski banyak perusahaan memblokir West akibat komentar anti-Semit.
Netflix bakal tetap menayangkan dokumenter Kanye West meski banyak perusahaan memblokir West akibat komentar anti-Semit. Foto: (Getty Images via AFP/BRAD BARKET)
Jakarta, CNN Indonesia --

Netflix menyatakan bakal tetap mempertahankan rencana penayangan dokumenter Kanye West bertajuk Jeen-Yuhs (2022). Penegasan itu disampaikan saat banyak perusahaan memblokir West akibat komentar anti-Semit.

Menurut laporan TMZ pada Senin (24/10), Netflix memutuskan tak bakal membatalkan penayangan dokumenter itu karena sama sekali tidak mengandung retorika dan narasi anti-Semit.

Alasan Netflix tetap menayangkan serial tiga bagian itu karena Kanye West hanya subjek dari dokumenter tersebut tanpa adanya kerja sama dengan mantan suami Kim Kardashian itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melalui laporan yang sama, perwakilan dari Netflix juga telah menyatakan tidak akan menghapus tayangan dokumenter sosok ikonis, meski sosok tersebut tengah diliputi hal kontroversial.

Sebelum pernyataan dari Netflix, beberapa perusahaan fesyen telah memutuskan aliansi bisnis dan kerja sama mereka dengan Kanye West. Di antaranya adalah Balenciaga, Adidas, Vogue, hingga The Gap.

Putusnya kemitraan Adidas dengan Kanye untuk merek sepatu Yeezy bahkan sampai mendepak rapper itu dari daftar miliarder dunia versi Forbes.

Berdasarkan laporan Forbes pada Selasa (25/10), kekayaan Kanye West hanya bersisa US$400 juta setelah Adidas memutus kerja sama.

Sisa kekayaan mantan suami Kim Kardashian itu kini berasal dari lahan yasan alias real estate, uang tunai, katalog musik, dan lima persen saham di Skims, yaitu perusahaan pembentuk tubuh milik Kim.

Imbas komentar anti-Semitnya, West juga didepak Creative Artist Agency (CAA) serta MRC Entertainment yang awalnya akan menggarap dokumenter Kanye selanjutnya.

[Gambas:Video CNN]



Sebelumnya, Kanye West membuat sejumlah kontroversi. Ia melontarkan komentar anti-Semit dan menyeret merek Adidas yang seakan-akan tidak mempermasalahkan hal tersebut.

"Masalahnya dengan Adidas, aku bisa bicara tentang anti-Semit dan Adidas tidak dapat menghentikan saya. Mau apa lagi sekarang? Mau apa?" kata Kanye West dalam siniar Drink Champs yang kini telah diturunkan.

Komentarnya itu menimbulkan aksi dari kalangan anti-Semit di Los Angeles, AS. Imbas dari komentar Kanye West dan aksi tersebut, netizen semakin mendorong Adidas untuk menghentikan kerja sama dengan merek Yeezy.

Mereka menilai Adidas merupakan pendukung Nazi dan anti-Semit dan aksi-aksi dari kalangan tersebut membahayakan.

Selain itu, West juga merasa telah masuk daftar hitam atau blacklist oleh "media Yahudi". Ia merasa pihak-pihak tersebut sudah enggan meliput dirinya.

"Mereka memblokir saya. Media Yahudi mem-blacklist saya," ujarnya. "Ini sungguhan. Saya benar, kan? Saya benar, kalian mengerti kan?"

Beberapa waktu lalu, Adidas mengatakan sedang meninjau kerja samanya dengan West setelah rapper itu West merilis kaus bertuliskan "White Lives Matter" di Paris Fashion Week.

Di pertunjukan bertajuk YZY SZN 9 itu, Kanye West juga pakai kaus bertuliskan White Lives Matter.

Gif banner Allo Bank
(far/chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER