Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) memaknai Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2022 sebagai momentum perubahan. Menurutnya setiap pemuda memiliki energi mengubah bangsa ke arah yang lebih baik.
Gus Muhaimin optimis masa depan Indonesia menjadi lebih baik dan maju lantaran memiliki jumlah kaum muda yang sangat banyak, yaitu mencapai 64,92 juta jiwa pada 2021 atau setara dengan 23,90 persen dari total populasi Indonesia berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
"Kaum muda, kekuatan muda adalah energi perubahan bangsa. Masa depan kita sangat optimistik karena kita memiliki jumlah kaum muda yang sangat banyak," kata Gus Muhaimin dikutip Jumat (28/10).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyatakan, sejarah sudah membuktikan angkatan muda yang produktif, berdaya saing dan kreatif bukan hanya mampu mempersatukan, tapi juga membawa kemajuan bagi sebuah bangsa.
Oleh sebab itu, ia menambahkan, Sumpah Pemuda menjadi momentum bagi setiap angkatan muda untuk terus meningkatkan kualitas diri, sekaligus menjadi fondasi yang kuat menyatukan bangsa.
"Sumpah Pemuda menjadi pondasi dan landasan kuat bagi kita sampai hari ini menjadi bangsa yang bersatu, berdaulat, dan memiliki harga diri di mata bangsa-bangsa yang lain," urai Gus Muhaimin.
Cicit pendiri Nahdlatul Ulama KH. Bisri Syansuri ini berkata, jika kaum muda di masa lalu sudah sukses dan mampu mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa, maka kaum muda masa kini hendaknya menjadi pendorong kemajuan, kesejahteraan, dan keadilan.
"Kaum muda hari ini hendaknya mampu menjadi pendorong kemajuan, kesejahteraan serta keadilan rakyat dan bangsa Indonesia. Kaum muda, majulah untuk Indonesia yang maju," tukas Gus Muhaimin.
(adv/adv)