Iwan Fals Komentari Pantun Anies Soal Aher Cocok Dampingi Capres

Musisi Iwan Fals mengomentari pantun yang dilontarkan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan (Aher).

Dalam pantun itu, Anies menyebut Aher sebagai sosok yang cocok menjadi pendamping calon presiden.

"Nah lo jadi ni," cuit Iwan Fals pada Minggu (30/10) sambil mengunggah tangkapan layar pemberitaan mengenai hal tersebut.

[Gambas:Twitter]

CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada Iwan Fals untuk mengutip cuitan tersebut.

Pantun Anies Baswedan menyebut Aher cocok jadi pendamping calon presiden diutarakan ketika mantan Gubernur DKI Jakarta itu menghadiri acara Pelatihan Relawan Advokasi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang digelar DPP PKS secara daring.

"Naik sepeda sampai Penjaringan. Putar balik ke Pasar Senen. Kang Aher pasangan yang punya banyak kelebihan. Jadi pendamping istri atau pendamping calon presiden," Kata Anies, Minggu (30/10).

Pantun Anies itu pun disambut tawa dan tepuk tangan dari kader PKS yang hadir dalam kegiatan itu. Apalagi, sebelumnya nama Aher juga digadang-gadang jadi salah satu calon pendamping Anies di Pilpres 2024.

Anies saat ini telah mendapatkan dukungan resmi dari Partai NasDem untuk menjadi calon presiden 2024. Sejumlah partai, termasuk PKS dan Demokrat pun mulai merapat setelah pengumuman resmi itu.

Lihat Juga : REVIEW KONSER Berikrar Daya Magis Iwan Fals di Konser Bertalu Rindu 2

[Gambas:Video CNN]

Sebelumnya, Aher juga menyebut Anies dan PKS memiliki chemistry yang cukup kuat, bahkan mencapai 99,9 persen. Keduanya sama-sama memiliki pandangan yang kuat dan keinginan yang sama dalam menyongsong Pilpres 2024.

Aher mengatakan Anies sedang mempersiapkan hal yang lebih besar dari sekadar jadi gubernur dalam masa rehatnya setelah menyelesaikan masa jabatan sebagai pemimpin Jakarta.

Sementara itu, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu juga mengungkapkan harapannya agar Anies dan Aher bisa berjodoh dalam Pilpres 2024 mendatang.

"Ada Pak Anies Baswedan dan juga Kang Aher. Mudah-mudahan bisa berjodoh untuk memimpin negeri kita," kata Syaikhu.