Pihak promotor konser NCT 127 2ND TOUR 'NEO CITY : JAKARTA - THE LINK di ICE BSD menyampaikan bahwa pelaksanaan hari kedua pada Sabtu (5/11) tetap dilaksanakan, setelah hari pertama dihentikan karena situasi yang tak kondusif.
Dalam pernyataan di media sosial pada Sabtu (5/11) dini hari, Dyandra Global menyampaikan bahwa mereka menambah pasukan keamanan untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami meminta maaf untuk para penonton day 1 NCT 127 karena tidak bisa menikmati konser hingga akhir," tulis Dyandra dalam pernyataannya.
"Kami juga meminta maaf kepada seluruh member NCT 127 dan SM Entertainment karena tidak dapat mewujudkan konser yang diinginkan," lanjut mereka.
"Karena keselamatan dan pengalaman menonton konser yang aman adalah hal yang kami inginkan, untuk day 2 kami akan menambahkan lebih banyak petugas paramedis dan juga tenaga keamanan," kata mereka.
![]() |
Dyandra juga menyebut mereka terus bekerja sama dengan pihak kepolisian setempat dan "berusaha untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan terulang kembali."
Dyandra menyebut aksi dorong-dorongan yang terjadi di antara penonton hingga menyebabkan puluhan penggemar pingsan adalah "hal yang disayangkan terjadi di penghujung konser".
"Untungnya tidak ada korban luka namun, karena keselamatan dan keamanan penonton adalah prioritas kami, penghentian konser tidak dapat dihindari," kata Dyandra.
"Kami berharap untuk para penonton day 2 untuk dapat terus menjaga prosedur keselamatan selama acara berlangsung," kata mereka.
Pernyataan ini senada dengan yang disampaikan perwakilan Dyandra Global Edutainment Hari Sugiono Djalil di ICE BSD kepada CNNIndonesia.com, Jumat (4/11), sebelum kejadian kekacauan berlangsung.
"Intinya kalau pengamanan akan pasti, bukan ekstra ketat, untuk hari kedua pasti akan ada penambahan sekuriti," kata perwakilan Hari Sugiono Djalil.
Kendati demikian, ia belum bisa mendetailkan jumlah penambahan yang dimaksud. "Tapi dari internal pasti ada ratusan," tegasnya.
Konser NCT 127 di ICE BSD menjadi perbincangan dan sorotan setelah sebelumnya beredar teror ancaman bom. Pihak kepolisian menerjunkan petugas untuk penyisiran dan tidak ditemukan bahan peledak maupun bom.
Namun setelah konser berlangsung, pertunjukan itu mesti dihentikan oleh kepolisian karena terjadi situasi yang tidak kondusif, yaitu penonton saling dorong-dorongan hingga 30 orang pingsan.
Padahal, konser ini tidak melebihi kapasitas. Pihak kepolisian menyebut bahwa tiket konser NCT 127 yang terjual sekitar 8.000 unit dari kapasitas tempat yang mencapai 10.000 orang.
"Sesuai perjanjian antara kami (polisi) dengan pihak promotor, maka karena sudah lebih dari 30 orang yang pingsan maka sesuai dengan kesepakatan dan juga demi keamanan dari rekan rekan sekalian, untuk itu kami dari kepolisian menghentikan kegiatan ini," kata pihak kepolisian kala menghentikan pertunjukan.
(chri/pra/end)