Polisi Temukan Udara Kalengan dan Pil di TKP Aaron Carter
Kepolisian Los Angeles menemukan sejumlah kaleng udara bertekanan atau compressed air di kamar mandi tempat Aaron Carter ditemukan meninggal dunia.
Selain itu, pihak berwajib mengatakan kepada TMZ pada Senin (7/11), bahwa mereka menemukan sejumlah botol pil resep di tempat kejadian.
Lihat Juga : |
Udara kalengan atau compressed air merupakan produk rumah tangga yang biasanya digunakan untuk keperluan sehari-hari, salah satunya membersihkan debu.
Namun di Amerika Serikat, seperti dilaporkan American Addiction Centers, produk udara kalengan ini sering disalahgunakan dan menyebabkan ketergantungan.
Istilah yang dikenal di Amerika Serikat dalam penyalahgunaan barang ini adalah "huffing" atau "dusting". Sementara di Indonesia, menurut pusat rehabilitasi Ashefa Griya Pusaka, hal ini termasuk dalam kategori inhalansia.
Dalam kenyataan, inhalansia tidak terbatas pada bentuk lem atau pelarut semata, tetapi juga aerosol seperti semprotan rambut, cat semprot, deodoran, produk pembersih komputer aerosol.
"Udara kalengan sebenarnya adalah kandungan beracun yang tidak semestinya dihirup," tulis American Addiction Centers dalam web mereka.
"Dusting atau huffing produk ini dapat menyebabkan konsekuensi negatif langsung dan jangka panjang. Penyalahgunaan inhalansia dapat menyebabkan kerusakan otak permanen," lanjut American Addiction Centers.
Menurut Claveland Clinic, huffing atau inhalansia juga bisa menyebabkan kejang, koma, dan kematian jantung mendadak, meski baru pertama kali mencoba. Selain itu, inhalansia juga menyebabkan sesak nafas.
Diberitakan Page Six, penemuan ini sejalan dengan pengakuan Carter pada 2019 dalam acara The Doctor. Kala itu, penyanyi ini mengaku dirinya adalah penyalahguna inhalansia.
Lanjut ke sebelah...