Irina Shayk disebut berkeinginan untuk bisa kembali bersama dengan mantannya, Bradley Cooper. Kabar ini muncul seiring dengan keduanya kembali muncul bersama di New York City pada Senin (7/11).
Seorang sumber mengatakan kepada People yang rilis pada Selasa (8/11), bahwa dia dan Cooper "sama-sama lajang dan mulai sering nongkrong berdua,"
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Irina sangat bahagia bisa menghabiskan waktu bersama Bradley. Dia sangat mencintai pria itu," kata sumber tersebut.
Pada Senin (7/11), Irina dan Bradley kedapatan jalan bersama dengan aktor tersebut menuntun dua ekor anjingnya.
Bradley mengenakan kaus hitam berselimut jaket hitam dengan celana model cargo serta berkaca mata hitam. Sementara Irina bekaus putih, celana jins, dan coat hitam lengkap dengan kaca mata hitam.
Dalam foto yang diungkap Page Six, keduanya sempat berangkulan dengan tangan Cooper di punggung Irina, sementara tangan perempuan itu di pinggul Cooper.
Shayk dan Cooper pertama kali kencan pada musim semi 2015 dan keduanya menyambut seorang putri pada Maret 2017. Dua tahun kemudian, mereka berpisah setelah empat tahun bersama.
"Setelah mereka berpisah, Irina merindukan Bradley," kata sumber dekat keduanya. "Irina merasa sangat bangga bagaimana mereka bisa rukun dan menjadi orang tua bersama putri mereka yang cantik,"
"Irina menyukai bagaimana Bradley dengan putri mereka. Bradley adalah ayah luar biasa. Irina menginginkan mereka kembali bersama," kata sumber tersebut.
People menyebut perwakilan Irina Shayk dan Bradley Cooper tidak segera merespons permintaan tanggapan atas kabar ini.
Kedekatan Bradley Cooper dengan Irina Shayk ini sekaligus menegaskan hubungan Cooper dengan politisi muslim Huma Abedin yang kandas.
Pada Juli lalu, Cooper disebut sempat berpacaran dengan Huma Abedin setelah keduanya dikenalkan oleh Anna Wintour. Keduanya juga sempat jalan kencan beberapa bulan.
(end)