Review Serial: The Crown - Season 5

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Rabu, 09 Nov 2022 21:00 WIB
Review The Crown Season 5: serial drama keluarga Kerajaan Inggris ini hadir lagi dengan pemain yang lebih jempolan dari sebelumnya.
Review The Crown Season 5: serial drama keluarga Kerajaan Inggris ini hadir lagi dengan pemain yang lebih jempolan dari sebelumnya. (dok. Netflix)
img-title Endro Priherdityo
4
Saya berharap The Crown Season 5 hanyalah sajian pembuka dari hidangan utama yang sudah disiapkan oleh Peter Morgan di Season 6.
Jakarta, CNN Indonesia --

Empat musim berlalu, sinetron keluarga Kerajaan Inggris The Crown kembali. Masih meneruskan tradisi dengan pergantian pemain per dua musim, The Crown Season 5 hadir dengan pemain yang harus saya bilang lebih jempolan dari sebelumnya.

Dalam musim kelima kali ini, kisah The Crown secara esensi, pengembangan, hingga eksekusi tidak jauh berbeda dari empat musim sebelumnya. Hal ini tentu saja lantaran Peter Morgan selaku si empunya cerita masih memegang kendali penuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

The Crown Season 5 tetap membuat saya menonton dengan duduk anteng, tiduran, hingga sekali-kali membuka arsip berita atau ensiklopedia bila ada sesuatu referensi yang belum diketahui. Namun itulah serunya menyaksikan serial ini.

Tingkat emosi dalam narasi The Crown juga tak banyak berubah walau saya lebih merasakan babak-babak emosional nan dramatis saat musim keempat dibanding musim kelima.

Namun Peter Morgan jelas memberikan pencitraan yang lebih halus dan sentimental untuk empat karakter utama: Ratu Elizabeth II (Imelda Staunton), Pangeran Philip (Jonathan Pyrce), Pangeran Charles (Dominic West), dan Putri Diana (Elizabeth Debicki).

The Crown Season 5Review The Crown Season 5:Peter Morgan jelas memberikan pencitraan yang lebih halus dan sentimental untuk empat karakter utama: Ratu Elizabeth II (Imelda Staunton), Pangeran Philip (Jonathan Pyrce), Pangeran Charles (Dominic West), dan Putri Diana (Elizabeth Debicki).: (dok. Netflix)

Morgan memberikan sejumlah ruang dedikasi khusus kepada masing-masing karakter ini untuk menunjukkan sisi lain --yang harus saya bilang lebih humanis-- di balik karakter yang sudah terciri sejak empat musim terakhir.

Misalnya saja ketika Morgan memberikan ruang untuk Imelda Staunton yang dengan apik menunjukkan sisi rapuh nan humanis dari Ratu Elizabeth II, seperti saat di kapal Britannia, Guildhall Jubilee Lunch, atau ketika ia menghadapi Lady Romsey (Natascha McElhone).

Staunton memanglah orang yang paling jempolan untuk memerankan karakter Ratu pada usia 60-an. Staunton yang sukses membuat penggemar Harry Potter --termasuk saya-- kesal saat ia berperan sebagai Prof Dolores Umbridge pun menunjukkan dirinya sebagai pemain top di serial ini.

Morgan dan Staunton berhasil menunjukkan sosok asli Elizabeth sebagai seorang manusia biasa yang sedih saat merelakan sesuatu yang ia miliki, atau sebagai seorang istri dan perempuan yang cemburu melihat suaminya dekat dengan perempuan lain, atau sebagai seorang ibu dan mertua yang menghadapi pernikahan anaknya yang berantakan.

Aksi Staunton pun sebenarnya ikut terdorong dengan peran Jonathan Pyrce sebagai Duke of Edinburgh. 

Lanjut ke sebelah...

Review Serial: The Crown 5

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER