Sebelum bertanding, tangan kanan keluarga Adinegara bernama Jagau (Revaldo) meminta Alana untuk kalah demi menjaga martabat dan ego Mateo.
Alana semula mengiyakan permintaan tersebut, tapi justru membantai Mateo hingga kalah telak. Kekalahan itu menyulut amarah Mateo yang langsung membalas dendam dengan menyerang klub gulat Alana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun harus berhadapan dengan keluarga Adinegara yang bebas melakukan tindakan kotor apa pun karena punya kendali atas para polisi korup.
Di sisi lain, Alana juga masih diselimuti rasa takut karena dihantui makhluk berwujud api dalam mimpinya. Ia kemudian bertemu Kala (Dimas Anggara) dan Eyang Mariani (Christine Hakim), dua sosok yang mengetahui alasan di balik ketakutan tersebut.
Dengan bantuan Kala dan Eyang Mariani, Alana mendapat informasi bahwa dia punya hubungan erat dengan Dewi Asih, sang Dewi Keadilan. Ia harus mengemban tugas untuk mengatasi keluarga Adinegara dan pihak-pihak lain yang mengancam keselamatan umat manusia.
Lihat Juga : |
Sri Asih merupakan film superhero terbaru dari Jagat Sinema Bumilangit yang berkisah tentang superhero perempuan pertama di Indonesia. Film ini juga menjadi rilisan kedua dari semesta Bumilangit setelah Gundala (2019).
Upi Avianto didapuk sebagai sutradara film ini, dengan naskah yang ditulis bersama Joko Anwar. Ia sebelumnya dikenal lewat film Serigala Terakhir (2009), Belenggu (2012), hingga My Stupid Boss (2016).
Film ini dibintangi Pevita Pearce sebagai Alana alias Sri Asih. Sejumlah aktor papan atas Indonesia juga bergabung dalam Sri Asih, mulai dari Jefri Nichol, Reza Rahadian, Surya Saputra, Dimas Anggara, hingga Christine Hakim.
Sri Asih tayang di bioskop mulai 17 November.