5 Tips Hindari Scam Penjualan Tiket Jalur 'WTS' di Medsos
Penipuan atau scam penjualan tiket konser belakangan ini kerap terjadi, terutama di kalangan penikmat musik. Aksi kriminal itu telah memakan banyak korban dengan kerugian jutaan rupiah bagi penggemar.
Terbaru, sejumlah penggemar BLACKPINK alias BLINK mengalami kerugian setelah menjadi korban penipuan. Sebagian besar korban tertipu setelah membeli tiket melalui tangan kedua.
Tiket dijual oleh banyak individu di media sosial dengan menggunakan kata kunci 'want to sell' atau WTS. Motif penipuan di balik jual beli tiket via media sosial itu pun begitu beragam.
Salah satu BLINK bernama Alia menjadi penggemar yang menemui berbagai jenis penipuan ketika mencari tiket di Twitter.
Dia pun kini memiliki sejumlah cara agar terhindar dari scam penjualan tiket, meski harus tetap menanggung risiko kerugian yang tak sedikit.
Berikut 5 tips yang bisa diterapkan untuk menghindari scam penjualan tiket jalur WTS.
1. Minta Bukti Tiket dan Pembayaran
Langkah pertama yang harus dilakukan calon pembeli adalah dengan meminta bukti pembayaran dan tangkapan layar e-ticket. Bukti-bukti tersebut wajib diminta sejak awal, termasuk konfirmasi pembayaran yang dikirim melalui e-mail.
2. Periksa Keaslian Tiket Secara Detail
Setelah mendapat tiket dan bukti pembayaran, segera lakukan pemeriksaan secara teliti. E-Ticket biasanya menjadi celah untuk mengetahui adanya penipuan, terutama saat dibandingkan dengan e-ticket asli.
Beberapa kejanggalan biasanya terlihat dari perbedaan jenis font, besar kecil huruf, hingga detail layout seperti garis pembatas pada e-ticket.
"Mungkin secara sekilas itu terlihat sama, tapi kalau di-zoom itu font-nya beda. Hurufnya juga beda, harusnya besar jadi kecil, kecil malah besar," kata Alia.
"Sama juga kayak nomor telepon, harusnya +62 tapi ditulisnya 08," lanjutnya.
Lanjut ke sebelah...