Selain itu, jangan ragu untuk menanyakan identitas penjual. Beberapa di antaranya seperti nama lengkap, nomor rekening, hingga foto KTP.
Identitas tersebut berfungsi untuk dicocokkan dengan identitas yang tercantum pada e-ticket. Selain itu, calon pembeli perlu melakukan verifikasi data identitas yang dikirim.
Bila perlu, calon pembeli juga bisa bertukar media sosial dengan penjual untuk mengetahui latar belakang dan riwayat penjual di internet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Calon pembeli juga dapat meminta bukti ke penjual dengan permintaan khusus, seperti foto KTP dan kertas bertuliskan kalimat spesifik di sampingnya.
Cara ini dapat dilakukan demi mencegah penjual menggunakan identitas orang lain untuk melakukan penipuan.
"Aku minta screenshot, sama minta bukti KTP dia yang sesuai dengan identitas di tiket itu. Kemudian difoto, tapi sampingnya ada tulisan kertas yang kita request sendiri," tutur Alia.
"Dari kebanyakan yang aku minta, mereka pasti menghilang. Enggak ada yang berani kirimin aku KTP sekaligus request nama," lanjutnya.
Pembelian tiket melalui media sosial juga masih berisiko hingga hari H, sehingga jangan ragu untuk menyelesaikan transaksi dengan bertemu di venue konser.
"Kalau COD tuh untuk bisa melihat secara langsung kecocokan data (muka di KTP sama asli)," tutur Alia.
"Terus bukti secara fisik. Kalau udah jadi wristband, minta diantar sampai masuk venue," lanjutnya.
(frl/end)