Aktor Brendan Fraser mengaku keberadaan putranya memiliki andil dalam aksi dirinya berperan sebagai pria obesitas dalam film The Whale.
Dalam film tersebut, Fraser berperan sebagai pria Inggris dengan berat lebih dari 200 kilogram bernama Charlie yang berjuang untuk kembali berhubungan dengan putrinya.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aktor 53 tahun tersebut kemudian merefleksikan peran tersebut dengan hubungannya terhadap Griffin, putra tertuanya yang berusia 20 tahun.
"Dia baru menginjak 20 tahun. Dia anak yang bongsor, dia tingginya lebih dari 180 cm. Dia punya tangan dan kaki yang besar, badannya juga besar," kata Fraser.
"Saya jelas memahami apa artinya dekat dengan orang yang hidup dengan obesitas," lanjutnya.
Aktor itu menjelaskan bahwa hubungannya dengan anak tertuanya yang memiliki kondisi autisme tersebut membantunya berkorelasi dengan karakter dalam film ini.
"Berada bersama anak-anak saya dan ibu mereka dan keluarga kami telah memberi saya cinta yang begitu besar," kata Fraser.
"Sehingga jika saya perlu memegang sesuatu yang berharga untuk mencoba dan menerjemahkannya menjadi apa yang penting bagi Charlie, saya tak harus melihat jauh-jauh," lanjutnya, dikutip dari New York Post.
The Whale yang merupakan film adaptasi dari drama bertajuk sama karya Samuel D. Hunter itu juga dibintangi sejumlah artis lainnya, yaitu Hong Chau, Samantha Morton, dan Ty Simpkins.
Dalam film ini, Fraser sebagai pria obesitas harus mengenakan setelan prostetik untuk menciptakan tubuh karakter yang ia perankan. Ia harus rela dirias selama enam jam demi mengubah penampilan menjadi karakternya, Charlie.
Fraser sebelumnya pernah membintangi sejumlah film ternama seperti George of the Jungle dan The Mummy. Namun pada 2010 ia tak lagi mengambil peran utama dalam film.
Ketika The Whale mendapatkan standing ovation selama enam menit usai tayang perdana di Venice Film Festival 2022, Brendan Fraser dilaporkan menangis penuh haru.
Diberitakan Variety, Minggu (4/9), Brendan Fraser terisak kala riuh tepuk tangan penonton berlangsung yang mengapresiasi film tanda ia kembali ke layar lebar sebagai pemeran utama.
Dalam acara itu, beberapa tokoh seperti Phoebe Waller-Bridge, Nick Kroll, dan Huma Abedin selaku staf Hillary Clinton tampak hadir dan turut menitikkan air mata. Para penonton juga banyak yang mengeluarkan sapu tangan selama adegan terakhir film itu berlangsung.