Suara Dipakai Harry dan Meghan dalam Dokumenter, Piers Morgan Trauma

CNN Indonesia
Rabu, 07 Des 2022 04:00 WIB
(Paul Edwards/Pool Photo via AP)Piers Morgan mengaku trauma dan merasa
Jakarta, CNN Indonesia --

Pembawa acara kondang Inggris, Piers Morgan mengaku trauma dan merasa "tereskploitasi" usai mengetahui suaranya digunakan dalam trailer dokumenter Harry dan Meghan Markle yang akan rilis di Netflix dalam waktu dekat.

Dalam trailer terbaru dokumenter itu, suara Piers Morgan terdengar sebagai narator dan mendeskripsikan Meghan "dia menjadi bintang rock kerajaan."

"BREAKING: Putri Pinocchio dan Pangeran Munafik pakai suara saya untuk menjual serial baru mereka yang mengerikan. Saya trauma dengan eksploitasi seperti ini," cuit Morgan pada Senin (5/12).

Dalam cuitannya, Morgan juga mengungkit soal kebohongan-kebohongan narasi yang dituangkan dalam dokumenter itu sejak trailer pertama tayang.

Morgan mengacu pada cuplikan foto-foto paparazzi Harry di trailer pertama, yang menurutnya diambil saat pemutaran perdana film Harry Potter pada 2011 lalu.

Foto itu, menurut Morgan, hanya digunakan untuk menggambarkan perhatian lebih media terhadap pasangan kerajaan tersebut.





Di dalam trailer terbarunya, Harry sempat bersaksi pada kamera bahwa "terdapat perlawanan terhadap Meghan", dan mendeskripsikannya sebagai "permainan kotor".

Sejak beberapa tahun terakhir, Morgan dikenal sebagai salah satu kritikus paling tajam untuk Harry dan Meghan.

Bahkan perlakuan itu membuatnya didepak sebagai presenter dari tayangan Good Morning Britain, usai mendapatkan banyak kecaman dari publik.

Sementara itu di sisi lain, reaksi nyinyir dan julid dari netizen justru memenuhi kolom komentar YouTube trailer dokumenter terbaru Harry & Meghan. Banyak komentar sinis netizen yang menilai Harry serta Meghan Markle hanya mendramatisir kondisi mereka.

"Gambar sedih Megan di kursi dengan selimut Hermes di belakangnya lebih mahal dari gaji saya," kata seorang netizen di kolom komentar yang disukai lebih dari seribu akun.



"Aku punya perasaan bahwa ini tidak akan berakhir dengan baik. Bravo karena membiarkan bagian komentar tetap terbuka," kata yang lain dan disukai lebih dari dua ribu akun.

"Bagian komentar ini adalah BUKTI NYATA bagaimana perasaan masyarakat sebenarnya. Tidak ada sensor atau keberpihakan tabloid. Inilah yang BENAR-BENAR orang rasakan. Terima kasih Netflix karena membiarkan bagian komentar terbuka," kata yang lain.

Dokumenter Harry & Meghan volume pertama dapat disaksikan pada 8 Desember di Netflix, dengan volume keduanya yang akan menyusul pada 15 Desember.

(far/end)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK