Menilik 7 Sumber Air yang Dipakai Siraman Kaesang Pangarep

Kaesang Pangarep dijadwalkan akan menjalani siraman pada hari ini, Jumat (9/12). Ia akan menggunakan air yang berasal dari tujuh sumber di sekitar Solo.

Menurut kakak Kaesang yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, tujuh sumber tersebut ada yang diambil dari lokasi pernikahan dan kediaman yang akrab dalam hidup calon mempelai putra.

Tujuh sumber air untuk siraman Kaesang Pangarep berasal dari:

- Masjid Agung Mangkunegaran Al-Wustho
- Masjid Agung Kasunanan Surakarta
- Pura Mangkunegaran
- Keraton Surakarta
- Umbul Pengging di Boyolali
- Sumur rumah nenek Kaesang
- Sumur rumah pribadi Presiden Jokowi

Air yang digunakan untuk siraman Kaesang Pangarep sendiri juga mengikuti ketentuan adat Jawa, yakni menggunakan air tanah, bukan air ledeng.

Kemarin, (8/12), sebagian air yang akan digunakan oleh Kaesang untuk siraman juga sudah didoakan saat acara semaan Al-Qur'an yang digelar di kediaman calon mempelai perempuan, Erina Gudono.

Air yang sudah didoakan tersebut diantarkan dari rumah Erina di kawasan Purwosari, Sleman, ke rumah Kaesang Pangarep di Solo seusai pengajian yang berakhir kemarin petang.

Dalam prosesi siraman nanti, Kaesang akan diguyur dengan air kembang dari tujuh sumber tersebut sebanyak tujuh kali oleh anggota keluarga yang sudah pernah menikahkan anaknya.

"Yang nyirami yang sudah pernah mantu. Pakdhe-pakdhe, budhe-budhe, dari bapak dan ibu ada semua," kata Gibran, pada Senin (5/12).

"Tujuh orang, masing-masing satu kali," lanjutnya.

Lihat Juga : Makna Bleketepe yang Dipasang di Prosesi Pernikahan Kaesang-Erina

Acara siraman sendiri akan diselenggarakan secara tertutup. Prosesi adat tersebut hanya bisa dihadiri oleh anggota keluarga Presiden Jokowi.

Gibran menambahkan, Presiden Jokowi dan calon besannya akan memasang bleketepe atau anyaman janur di kediaman Sumber.

"Iya (Presiden Jokowi memasang bleketepe). Lengkap semua," katanya.

Pemasangan bleketepe di kediaman calon mempelai, baik Kaesang dan Erina, menjadi simbol dari penyucian lokasi. Selain itu, bleketepe ini juga memiliki makna untuk tolak bala.

Dengan adanya bleketepe itu, diharapkan sepanjang upacara pernikahan itu berjalan lancar dan terhindar dari hal jahat. Itu juga penanda bahwa di rumah itu akan ada hajatan besar.

Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan berlangsung di dua kota, Yogyakarta sebagai rumah dari calon mempelai perempuan, dan Solo sebagai rumah dari calon mempelai pria.

Kakak Erina, Allen Adam Rinaldy Gudono, akan menjadi wali nikah. Sementara itu, saksi pernikahan mereka adalah Mensesneg Pratikno untuk pihak Erina dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk pihak Kaesang.

Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin akan berlaku sebagai khatib nikah Kaesang dan Erina. KUA Kecamatan Depok, Sleman juga dilibatkan dalam pernikahan tersebut.

Kaesang sebelumnya juga telah mengungkapkan bahwa ia menyiapkan mahar berupa seperangkat alat salat serta uang tunai Rp300 ribu.

Kemudian prosesi puncak berupa ngunduh mantu, kirab dan pesta rakyat, serta tasyakuran akan dilangsungkan di Solo pada Minggu (11/12). Prosesi ini akan ditayangkan di sejumlah televisi nasional, termasuk CNN Indonesia TV.