Mengenal Gending hingga Tari-tarian Panggih Pengantin Kaesang Erina

CNN Indonesia
Sabtu, 10 Des 2022 14:40 WIB
Tiga gending mengiringi upacara panggih pengantin Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono di Pendopo Ambarrukmo, Depok, Sleman, Sabtu (10/12).
Tiga gending mengiringi upacara panggih pengantin Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono di Pendopo Ambarrukmo, Depok, Sleman, Sabtu (10/12). (Arsip Istimewa)
Yogyakarta, CNN Indonesia --

Tiga gending mengiringi upacara panggih pengantin Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono di Pendopo Ambarrukmo, Depok, Sleman, Sabtu (10/12).

Gending yang digunakan mengacu pada pakem pranatan dan lampah-lampahan upacara pernikahan putra-putri Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terdapat tiga gending yang dimainkan selama prosesi panggih pengantin kali ini. Antara lain, bindri, ladrang pengantin, dan boyong.

Ketiga gending itu dimainkan Gamelan Kiai Yasa Arum dengan Laras Slendro yang merupakan koleksi milik Pesanggrahan Kedhaton Ambarrukmo.

Mengutip keterangan resmi dari Royal Ambarrukmo, Kiai Yasa Arum, memiliki arti 'Menciptakan atau membuat yang baik, agar menjadi baik'.



Sementara Yasa bermakna 'membuat atau menciptakan'. Sedangkan Arum bermakna baik dan harum.

Keberadaan Gamelan Kiai Yasa Arum secara harafiah adalah sebagai sarana agar keharuman dan kebaikan Kebudayaan Jawa tetap melekat dan diingat serta senantiasa menebarkan energi, baik melalui bunyi suara Gamelan.

Kiai Yasa Arum merupakan Gamelan dengan Laras Slendro, memiliki warna dominan hijau tua sesuai dengan identitas corak Pesanggrahan Kedhaton Ambarrukmo dan kombinasi antara warna emas dan merah.

Hal ini mencerminkan sifat dan sikap yaitu ngetutke babon atau mengikuti induk, sebagai norma agar selalu menghormati yang lebih tua.

Bukan cuma warna, motif ornamen pada gamelan mengadopsi motif ukiran yang sama dengan Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, seperti motif 'Putri Mirong, Tlacapan, Wajikan, Praba' dan lain-lain.

Tari golek ayun-ayun atau beksan sekar puji astuti mengakhiri prosesi panggih pengantin Kaesang dan Erina sebagai suguhan untuk para tamu.

"Golek ayun-ayun itu (bermakna) berharap. Kalau puji astuti itu doa dan restu," jelas Penata pernikahan Kaesang dan Erina, Wigung Wratsangka.

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono resmi menikah usai ijab kabul di Pendopo Agung Ambarrukmo, Yogyakarta, pada pukul 13.00 WIB dan dilanjutkan dengan upacara panggih pengantin.

[Gambas:Video CNN]



Berlaku sebagai wali nikah Kaesang dan Erina, kakak calon mempelai perempuan, Allen Adam Rinaldy Gudono, dan pembawa cincin nikah ada Jan Ethes Srinarendra.

Sementara itu, saksi dari pihak Erina ada Mensesneg Pratikno, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ditunjuk sebagai saksi dari pihak Kaesang.

Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin akan berlaku sebagai khatib nikah Kaesang dan Erina. Sementara itu, pencatatan pernikahan dilakukan oleh petugas KUA Kecamatan Depok, Sleman.

(kum/end)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER