Abah Lala Senang Ojo Dibandingke Muncul di Pernikahan Kaesang
Pencipta lagu Ojo Dibandingke, Abah Lala atau Agus Purwanto, menyebut senang lagu karyanya itu dibawakan dalam acara resepsi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Lagu itu disebut seniman asal Boyolali tersebut diputar dalam bentuk karawitan untuk menemani iringan ucapan selamat dari para tamu di Pura Mangkunegaran, Minggu (11/12) siang.
"Lagu Ojo Dibanding-bandingke akan dinyanyikan karawitan dari Surakarta sana," kata Abah Lala kepada CNN Indonesia TV, Sabtu (10/12).
"Saya senang Alhamdulillah, jarang-jarang lho lagu itu lagu yang jawa pop keroncong itu dijadikan irama ladrang atau mungkin langgam dan disajikan dalam pernikahan putra Presiden Joko Widodo," katanya.
"Menurut saya itu sangat spesial," lanjut Abah Lala yang mengaku mendapatkan undangan di Pura Mangkunegaran tersebut.
Lagu Ojo Dibandingke pertama kali dikenal luas setelah aksi Farel Prayoga menyanyikan lagu tersebut di sebuah panggung viral di TikTok.
Lagu tersebut kemudian terkenal di kalangan netizen dan akhirnya dikenal luas setelah diboyong Joko Widodo di upacara peringatan kemerdekaan Indonesia di Istana Negara, Agustus lalu.
Suasana khidmat mengenang momen proklamasi kemerdekaan berubah jadi khidmat bergoyang mengikuti musik. Bahkan Iriana Jokowi pun turut berdiri dan berjoget kecil di samping Jokowi.
Tak cukup sekali, hadirin pun meminta 'encore'. Namun, karena persiapan hanya dilakukan untuk satu lagu, Farel urung menyanyikan lagu 'Joko Tingkir' dan kembali menyanyikan Ojo Dibandingke.
Lagu itu pun membuat Farel Prayoga dan Abah Lala tenar. Keduanya bahkan diberikan penghargaan oleh Kemenhukham berupa hak cipta.
Abah Lala diberikan Pernyataan Hak Penciptaan Lagu yang berlaku selama pencipta hidup hingga 70 tahun setelah meninggal dunia.
"Lagu saya yang berjudul 'Ojo Dibandingke' dinyanyikan di istana negara, spesial hari kemerdekaan Republik Indonesia," kata Abah Lala kala Farel membawakan lagu itu di Istana.
"Disaksikan banyak warga Indonesia, mungkin dari mana saja. Saya melu bangga (turut bangga), melu seneng (turut senang), melu semangat (turut semangat) untuk Indonesia," katanya.