Soimah mengaku terkesima dengan rangkaian pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono yang mengusung tradisi adat Jawa dengan berbagai prosesi di dalamnya.
Hal tersebut diungkapkan Soimah beberapa saat sebelum menghadiri resepsi pernikahan Kaesang-Erina di Pura Mangkunegaran, Minggu (11/12) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sangat luar biasa, di Yogya kemarin juga menggunakan prosesi adat [Yogya] dan begitu juga di Solo menggunakan adat Solo," ucap Soimah.
"Dua-duanya sangat luar biasa, keren masih menggunakan adat-adat yang sangat penuh tradisi," lanjutnya.
Tak hanya itu, sang pesinden juga mengaku kagum dengan antusiasme tinggi warga Solo ketika prosesi kirab pengantin yang diadakan Minggu (11/12) pagi.
Ia menilai acara tersebut berhasil mengajak masyarakat untuk ikut merasakan kebahagiaan keluarga Presiden RI Joko Widodo yang tengah menggelar hajatan.
"Itu yang luar biasa, jadi kalau yang saya tahu saya baru lihat presiden mantu yang melibatkan rakyat. Jadi biar ikut merasakan kebahagiaan keluarga di pernikahan mas Kaesang dan mba Erina," ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Soimah datang bersama suaminya, Herwan Prandoko. Ia datang mengenakan kebaya ontrokusuma, sementara Herwan memakai batik gelap dan mengenakan peci.
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono sebelumnya resmi menjadi suami istri usai menjalani akad nikah di Pendopo Agung Ambarrukmo, Yogyakarta, Sabtu (10/12).
Dalam acara akad nikah tersebut, Kaesang memberikan mahar berupa uang tunai Rp300 ribu dan sejumlah emas dengan bobot 10, 12, 20, dan 22 gram, serta seperangkat alat salat.
Sementara itu, tasyakuran pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono ini akan terdiri dari dua sesi, yakni pagi hingga siang dan sore hingga malam.
Dalam sesi tasyakuran inilah, mempelai dan keluarga akan menyambut tamu undangan, baik dari kedua mempelai, besan, ataupun tamu kenegaraan.