Jelang Jin BTS Wamil, Big Hit Kembali Singgung Potensi Kerumunan
Big Hit Music kembali menerbitkan keterangan resmi jelang Jin BTS memulai wajib militer. Dalam keterangan terbaru pada Senin (12/12), Big Hit kembali mengingatkan potensi kerumunan di kamp pelatihan Jin BTS.
Setelah mengimbau fan tidak datang ke kamp pelatihan, Big Hit kini meminta media tidak meliput hari pertama Jin memulai latihan dasar wamil.
"Jin akan memulai wajib militer sebagai prajurit aktif untuk memenuhi tugas militernya. Seperti yang telah kami umumkan, tidak ada acara resmi terpisah pada hari Jin masuk ke pusat pelatihan perekrutan," kata Big Hit, seperti diberitakan OSEN via Naver, Senin (12/12).
"Pada hari itu, lokasi tersebut diperkirakan bakal sangat ramai dengan tentara wajib militer, anggota keluarga, dan beberapa penggemar. Kami meminta media menahan diri dari mengunjungi kawasan itu tersebut."
JELANG JIN BTS WAJIB MILITER |
Mereka menekankan agensi tidak akan membuat acara khusus dan Jin BTS disebut tidak bakal turun dari mobil untuk sekadar menyapa fan serta media.
"Untuk mencegah kecelakaan keselamatan yang disebabkan kemacetan di lokasi, Jin akan memasuki kawasan pusat pelatihan perekrutan dengan berada di dalam kendaraan tanpa menyapa media atau penggemar secara terpisah."
"Karena kondisi tempat tersebut, kami meminta pengertian Anda bahwa tidak ada ruang tunggu terpisah untuk wartawan," agensi menegaskan.
Pernyataan tersebut jadi kali kedua Big Hit menggarisbawahi potensi keramaian pada hari pertama Jin BTS mulai wamil. Awalnya, meminta fan untuk tidak datang ke kamp pelatihan pada hari Jin BTS memulai wajib militernya.
"Tolong digarisbawahi bahwa kami tidak akan menggelar acara resmi apapun pada hari masuknya," tulis Big Hit melalui aplikasi khusus penggemar, Weverse, pada Selasa (6/12).
"Upacara masuk adalah waktu yang hanya untuk diamati personel militer dan anggota keluarga."
"Sehingga, kami meminta semua memberikan kata-kata dukungan dan perpisahan yang menghangatkan hati di hati masing-masing."
Hingga kini, media juga diminta tidak datang ke kamp pelatihan.
Lanjut ke sebelah...