Jenazah sastrawan Remy Sylado akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, pada Selasa (13/12) siang sekitar pukul 11.00 WIB.
Hal ini dikabarkan oleh istri mendiang, Emmy Tambayong, yang tengah berada di rumah duka.
"Rencananya besok (dimakamkan) jam 11.00 WIB di TPU Menteng Pulo, Kasablanka," ungkap Emmy di rumah duka mendiang di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, seperti dilansir dari oleh Antara, Senin (12/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Dalam kesempatan yang sama, Emmy juga mengungkapkan masa-masa terakhir kebersamaannya dengan sang suami sebelum menghembuskan napas terakhir pada hari ini.
"Pagi saya masih kasih kopi susu, masih ngobrol biasa," ungkap Emmy.
Selain itu, Emmy juga mengungkap kondisi kesehatan Remy yang terus menurun. Ia menyebutkan bahwa penyakit stroke yang diderita membuat kondisi kesehatan sastrawan 77 tahun itu semakin parah beberapa hari terakhir.
"Sepanjang malam itu merintih sakit karena perutnya jadi besar," jelas Emmy.
Kabar kepergian Remy Sylado pertama diketahui lewat cuitan Fadli Zon pada hari ini, Senin (12/12). Dalam cuitan itu, ia mengucapkan duka sambil menyertakan foto saat menjenguk Remy Sylado.
"Selamat jalan Bang Remy Sylado," cuit Fadli Zon.
"Baru beberapa hari lalu ngobrol tentang Elvis Presley dan manajernya Kolonel Tom Parker. RIP," lanjutnya.
Remy Sylado diketahui sakit dalam beberapa bulan terakhir. Ia sempat dibawa dibawa ke RS Tarakan setelah Anies Baswedan, yang kala itu masih jadi Gubernur DKI Jakarta, mengunjunginya pada 14 Januari lalu.
Setelah diobservasi selama dua hari, Remy menjalani operasi hernia.
Setelah lima hari beristirahat di rumah sakit pascaoperasi, Remy diizinkan pulang ke rumah. Istri menyebut ia dirawat 10 hari di RS Tarakan.
Remy Sylado disebut tidak hanya mengidap hernia, tapi juga stroke dan katarak. Namun, ia belum bisa menjalani perawatan secara sekaligus karena usianya yang tak lagi muda.
Keponakan Remy, Eleonora Moniung, sebelumnya menyebut seniman tersebut pertama kali mengalami stroke pada 2019 dan sempat dibawa ke rumah sakit. Saat itu kondisinya membaik dan dibawa pulang ke rumah. Ia lalu kembali stroke pada 2020.
"Sebelumnya pernah, 2019, dia [Remy] kena serangan stroke tapi ditangani, tapi yang parah 2020, dia sudah mulai kakinya sakit," ujar Eleonora.
Remy Sylado disebut terakhir berobat ke rumah sakit pada Desember 2020. Setelah itu, sastrawan ini menjalani perawatan jalan di rumah.
Lihat Juga : |