Dokumenter Harry dan Meghan Markle, Harry & Meghan, memanen banyak hujatan dari penonton, baik di situs IMDb maupun di Rotten Tomatoes.
Semenjak rilis perdana pada 8 Desember lalu, kritik terus berdatangan padahal dokumenter ini baru tayang separuh. Volume 2 dari dokumenter ini baru akan rilis esok, Kamis (15/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di situs IMDb, penonton memberikan rating 3,2 dari 10 bintang. Nilai itu berasal lebih dari 7.500 akun yang mengulas dokumenter tersebut di laman populer itu.
Tercatat, ada sekitar 1.261 pengguna IMDb memberikan rating 10 alias sempurna untuk film ini. Masalahnya, ada 5.063 pengguna IMDb atau 67,8 persen dari keseluruhan pengguna yang tega memberi nilai 1.
"Mendengar orang dengan super-privileged ini merengek berjam-jam benar-benar tak tertahankan. Ini lebih dari sekadar masalah dunia nomor satu, ini menyinggung masalah orang lain secara keseluruhan," kata seorang pengguna yang didukung 555 orang lainnya.
"Dokumenter ini, dan saya enggak rela menyebutnya sebagai itu, memalukan bagi Netflix," lanjutnya.
"Tiga episode pertama dari enam episode mini series ini tak lain hampir tiga jam dari tontonan membosankan, penuh rengekan, dan mengasihani saya. Gabungan promosi diri sendiri yang enggak tahu malu oleh dua orang dewasa paruh baya yang narsis," kata pengguna lainnya yang didukung 438 akun.
"Sulit membayangkan apa yang dipikir oleh Netflix apa yang bakal mereka dapatkan dengan membuat sebuah serial yang fokus pada dua orang narsis terbesar dalam sejarah modern. Mungkin Kardashian versi baru?" kata yang lain, didukung 339 akun.
Sementara itu di Rotten Tomatoes, penonton tak kalah memberikan ulasan pedas. Hingga Rabu (14/12), nilai penonton untuk Harry & Meghan di Rotten Tomatoes cuma 12 persen dari 3.391 pengguna.
Penonton bahkan mempertanyakan perilaku Meghan yang mengaku sebagai duta PBB untuk perempuan dan lulusan universitas ternama dengan sembrono mengolok momen bertemu Ratu Elizabeth II.
"Apakah Meghan, seorang lulusan HI dari Northwestern yang bilang dia selalu jadi "cewek pintar", sungguh mengira bertemu Ratu Inggris seperti saat opera Abad Pertengahan??" kata seorang pengguna.
"Dan apakah mereka sungguh khawatir dikejar padahal mereka sudah di mobil dengan keamanan tinggi oleh orang yang cuma naik sepeda dengan kamera di New York??" lanjutnya.
"Harry bersikap dia punya hak eksklusif atas kematian Diana itu salah banget, dan membuat uang dari hal itu bahkan bikin lebih buruk," lanjutnya.
"Serial ini membosankan dan jelas rekayasa, dikejar oleh sebuah vespa dari segala penjuru itu hal kocak di sini," kata pengguna lainnya.
"Duh tayangan TV yang buruk. Buruk banget buat brand Netflix," kata yang lain.
Namun tak semua penonton mencaci maki dokumenter ini.
Lanjut ke sebelah...