Dokumenter Harry dan Meghan Markle, Harry & Meghan, resmi dirilis oleh Netflix pada akhir pekan kemarin. Dokumenter ini akan membahas kehidupan pasangan Duke dan Duchess of Sussex di balik layar.
Serial dokumenter yang sempat dikhawatirkan oleh pihak Kerajaan Inggris ini membahas berbagai kisah dan pengakuan Harry dan Meghan Markle atas berbagai rumor dan berita soal mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harry dan Meghan menjawab berbagai pemberitaan yang mereka nilai menyudutkan, bohong, fitnah, hingga rasisme yang diterima mulai dari hubungan mereka diketahui publik bahkan hingga saat ini.
"Bukankah lebih masuk akan mendengarnya langsung dari kami?" kata Meghan Markle soal alasan dirinya membuat dokumenter tersebut.
Bukan hanya itu, pada bagian pertama yang rilis sebanyak tiga episode mengisahkan kehidupan Harry yang tak banyak diketahui orang.
Harry dalam dokumenter tersebut juga menyinggung dampak ibunya, Putri Diana, meninggal dunia, kehidupan penuh tekanan di balik istana Kerajaan, hingga kebiasaan Kerajaan yang membiarkan anggota baru belajar tanpa dididik.
![]() |
Harry pun menyadari bahwa sorotan publik terhadap dirinya dan Kerajaan Inggris begitu besar, sehingga sempat membuat dirinya tak yakin mendapatkan pasangan yang sanggup menghadapi itu semua.
Sementara Meghan mengisahkan berbagai cerita yang tak diketahui publik, termasuk bagaiman dirinya bisa bertemu dengan Harry, kehidupannya saat masih jadi 'orang biasa', hingga tekanan yang ia terima di balik istana.
Meghan pun mengakui dalam dokumenter tersebut bahwa tak ada yang mengajarinya soal adab atau pun kebiasaan keluarga Kerajaan Inggris, termasuk soal membungkuk di hadapan Ratu.
"Saya belajar dari Google," kata Meghan. "Termasuk soal lagu kebangsaan Inggris Raya,"
Selain kisah personal Harry dan Meghan, serial ini juga menampilkan berbagai kesaksian teman-teman Harry dan Meghan soal hubungan mereka. Begitu pula, kesaksian ibunda Meghan, Doria Ragland, dan pegawai-pegawai mereka.
Meghan juga menjawab hubungannya dengan sang ayah, Thomas Markle, yang sempat menjadi bahan pemberitaan tabloid jelang pasangan ini menikah. Ia pun menampilkan percakapan dirinya dengan Thomas soal skandal foto rekayasa pada 2018 lalu.
Namun lebih dari sekadar menjawab kisah pribadi, dokumenter Harry & Meghan juga memberikan narasi soal rasisme yang pasangan ini rasakan dari lingkungan mereka. Termasuk, sejarah panjang Inggris dengan masalah rasisme.
Dalam dokumenter ini tentu saja, Harry dan Meghan Markle menyinggung hubungan mereka dengan Pangeran William dan Kate Middleton, serta Raja Charles dan Permaisuri Camilla.
Selain itu, untuk pertama kalinya, Meghan Markle dan Harry menampilkan video berisi kebersamaan mereka dengan Archie, anak pertama mereka.
Awalnya dokumenter Harry & Meghan ditunda akibat serial The Crown musim ke-5 mendapatkan kritik keras. Namun, Netflix dikabarkan tetap ingin menjadwalkan dokumenter Harry dan Meghan itu tayang di Desember.
Sementara itu, Harry dan Meghan Markle juga disebut pernah ingin memotong beberapa bagian dari dokumenter yang telah menjalankan syuting selama lebih dari satu tahun.
Sumber dari Netflix juga mengatakan Duke dan Duchess of Sussex tersebut ingin mengubah yang mereka bicarakan dalam dokumenter tersebut.
Pasangan yang menikah pada 2018 itu pun disebut ingin mengubah konten setelah kematian Ratu Elizabeth II pada September lalu.
Hal itu karena, dalam dokumenter tersebut, Harry dan Meghan menyeret nama Raja Charles III, Permaisuri Camilla, serta Pangeran William dan Kate Middleton.
Trailer Harry & Meghan ini sekaligus mengumumkan bahwa dokumenter tersebut akan dibagi menjadi dua bagian.
Harry & Meghan Vol. 1 akan tayang secara global pada 8 Desember 2022 di Netflix, disusul bagian kedua pada 15 Desember mendatang.